Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membuat tradisi baru yaitu menggelar acara untuk menyambut para pemain baru di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Tradisi ini dimulai untuk angkatan 2022 yang bergabung awal Februari.
Acara berlangsung di Ruang Serbaguna Pelatnas PBSI, Jumat (4/2/2022) sore.
Advertisement
Baca Juga
Dalam acara sederhana ini, PBSI tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan duduk berjarak. Para pemain baru berkumpul dengan senior yang terlebih dulu berlatih di Pelatnas Cipayung.
Selain menyambut pemain baru, acara ini juga sebagai acara penyerahan sertifikat kepada pelatih pelatnas yang usai mengikuti kursus level 1 dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Acara ini kita gelar untuk menyambut dan sebagai bentuk rasa hormat PP PBSI kepada para atlet baru yang bergabung ke Pelatnas Cipayung. Acara ini juga sekaligus menghargai para juara yang dipanggil kembali masuk ke pelatnas,” ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta pada laman resmi federasi.
Harapan Ketua Harian PBSI
Alex Tirta juga menyampaikan harapan untuk seluruh pemain dan pelatih yang ada di Pelatnas Cipayung. Ia meminta agar para atlet yang baru bergabung bisa bekerja sama dengan para pelatih dan pengurus PBSI.
Lewat kolaborasi yang baik, diharapkan pemain bisa fokus dan bersemangat berlatih demi mengejar prestasi dunia seperti yang selama ini para seniornya lakukan.
“Saya ingatkan, bergabung di pelatnas ini baru merupakan langkah awal. Pemain baru harus bekerja dan bersemangat setiap berlatih. Saya pun meminta agar atlet muda ini bisa mencontoh perjuangan para pemain senior seperti Greysia, Apriani, Jonathan, Ginting, Kevin, dan lain-lain,” pesan Alex dalam acara yang santai.
Advertisement
Rapor Performa
Tak lupa, dalam acara PBSI juga melakukan sosialisasi kepada pemain anyar. Pemain baru tersebut akan diberikan rapor performa selama menghuni di pelatnas. Masing-masing atlet mempunyai rapor yang berisi mulai dari catatan media, tes psikologi, tes fisik, gizi, serta kemajuan selama berlatih.
“Semua catatan medis, hasil tes psikologi, fisik, gizi, dan progres selama latihan akan terdata dan dicantumkan dalam rapor. Nantinya, tiap bulan akan dievaluasi. Dengan ini harapannya setiap ada kekurangan bisa cepat diperbaiki,” tambah Alex.
Dia juga menambahkan kepada atlet jangan terbebani akibat adanya rapor performa ini. Para pemain harus memiliki semangat tinggi saat berlatih, disiplin, menjaga kesehatan, dan patuh dengan arahan pelatih.
Penulis: Jesslyn Koesman