Liputan6.com, London - Formula 1 (F1) tidak akan menggelar balapan di Rusia pada 2022. Operator kompetisi memutuskan kontrak dengan promotor GP Rusia menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina, Kamis (3/3/2022).
Rusia memilki kontrak dengan F1 untuk menggelar balapan jet darat hingga 2025. Rencananya ajang tahun ini berlangsung di Sochi Autodrom pada 25 September.
Baca Juga
Sebelumnya F1 hanya membatalkan ajang 2022. "Kami telah menyudahi kontrak yang berarti Rusia tidak akan memiliki balapan di masa depan," tulis keterangan resmi F1.
Advertisement
Badan balap dunia (FIA) sebelumnya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Namun, mereka tetap mengizinkan pembalap Rusia dan Belarus berpartisipasi di ajang balap dunia dengan kapasitas netral.
Sementara Federasi Motorsport Inggris menangguhkan lisensi para pebalap Rusia dan Belarus sehingga tidak dapat berkompetisi di negara tersebut.
Rusia masuk kalender F1 sejak 2014. Presiden Vladimir Putin kerap hadir dan menyerahkan trofi di podium.
Â
Nasib Pembalap Rusia
Nikita Mazepin merupakan satu-satunya pembalap Rusia yang ada di grid F1 musim ini. Namun, masa depan karier sosok berusia 22 tahun itu kini dalam tanda tanya.
Pasalnya, tim yang dikerperkuatnya Haas mencopot seluruh branding sponsor utama yakni Uralkali. Perusahaan pupuk kimia asal Rusia itu dimiliki ayah sang pebalap, Dmitry.
Â
Advertisement
Dihujani Sanksi Olahraga
Keputusan F1 menambah panjang sanksi olahraga yang diterima Rusia. Sebelumnya tim sepak bola dicabut hak tampil ke Piala Dunia 2022. Klub dan timnas Rusia juga dilarang berpartisipasi di kompetisi internasional.
UEFA mencoret Saint Petersburg sebagai lokasi penyelenggaraan final Liga Champions pada 28 Mei.
Atlet Rusia juga dilarang berpartisipasi di ajang internasional, termasuk Paralimpiade Musim Dingin 2022 Beijing.