Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Mandalika didapuk sebagai salah satu lokasi perhelatan MotoGP musim ini. Sirkuit yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu bakal melangsungkan seri Pertamina Grand Prix of Indonesia mulai 18–20 Maret 2022.
Sirkuit Mandalika sejatinya telah meraih sorotan usai dijadikan sebagai arena balapan untuk World Superbike (WSBK) 2021. Kini dalam hitungan hari, Sirkuit Mandalika bakal kembali memperoleh kehormatan untuk menggelar ajang balap berskala internasional.
Baca Juga
Profil Jorge Martin, Pembalap Muda Asal Spanyol yang Berpeluang Besar Juara MotoGP 2024
Lokasi Penentuan Juara Dunia MotoGP 2024 Terungkap, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Berebut Takhta
Syarat Jorge Martin Jadi Juara Dunia usai MotoGP Malaysia 2024, Posisi 8 Sprint Race Seri Pamungkas Bisa Cukup
Pihak Dorna diketahui sempat meminta pengaspalan ulang jelang penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. Dilansir dari Liputan6.com, pengaspalan di antara tikungan 16 dan 17 sampai antara tikungan 5 dan 6 kabarnya telah selesai dilakukan pada Rabu (9/3/2022) siang.
Advertisement
Direktur Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan, tak ada kendala dalam proses pengaspalan ulang. Sementara itu, kargo logistik untuk ajang balap MotoGP 2022 akan datang secara bertahap sampai hari ini, Jumat (11/3/2022).
Rampungnya berbagai proses penyempurnaan menandakan sirkuit ini telah makin siap untuk dijadikan arena balap seri MotoGP Indonesia. Jelang hadapi MotoGPÂ Indonesia 2022, simak sejumlah fakta menarik terkait Sirkuit Mandalika pada halaman selanjutnya!
1. Panjang Lintasan dan Kapasitas
Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan mencapai 4,31 km dan 17 tikungan, dengan 11 tikungan mengarah ke kanan dan enam lainnya mengarah ke kiri. Catatan tersebut membuat Sirkuit Mandalika menempati peringkat ke-18 sirkuit dengan lintasan terpanjang yang digunakan dalam MotoGP 2022.
Dilansir dari Liputan6.com, sirkuit yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu mampu menampung 150.000 hingga 200.000 penonton. Namun, khusus untuk perhelatan MotoGP Mandalika musim ini, pemerintah membatasi kapasitas penonton menjadi hanya 60.000 orang.
Advertisement
2. Lapisan Aspal
Dilansir dari Instagram resmi MGPA, terdapat tiga lapisan aspal yang digunakan di Sirkuit Mandalika. Material dan proses pengerjaan lapisan ini diklaim memiliki kualitas apik, sehingga menjadikan Mandalika aman dilintasi dengan kecepatan tinggi mencapai 330 km/jam.
Adapun, lapisan pertama yang digunakan adalah Wearing Course. Lapisan ini terdiri atas Stone Mastic Asphalt (SMA), yakni bahan campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan dan memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan sirkuit.
Lapisan kedua merupakan Asphalt Concrete, yang diharuskan memiliki ketebalan dan rigiditas cukup, sehingga dapat mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang diteruskan ke lapisan di bawahnya.
Sementara itu, lapisan ketiga adalah base course, yakni lapisan aspal bawah yang berfungsi untuk memperkuat struktur lintasan utama. Lapisan ini dibuat dengan menggunakan batuan dari Lombok Utara, Lombok Timur, dan Palu.
3. Saingi Sirkuit Sepang
Seperti yang telah diketahui, aspal lintasan Sirkuit Mandalika menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal jenis ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia, sehingga kualitasnya bisa menyaingi Sirkuit Sepang, Malaysia.
Pada 2021 lalu, Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dwianto Eko Winaryo sempat memaparkan, tak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis SMA. Pasalnya, produk tersebut baru keluar sekitar tahun 2015.
"Ini tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. PG 82 ini baru keluar (pada) 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," ujarnya, seperti dilansir dari Liputan6.com.Â
Advertisement
4. Meraih Tiga Rekor Muri
Masih terkait dengan aspal, Sirkuit Mandalika sukses meraih tiga rekor MURI. Ketiga rekor tersebut adalah pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, pembangunan sirkuit pertama dengan standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan lintasan sirkuit tercepat.