Final Liga Champions: Toni Kroos Tinggalkan Wawancara Setelah Dapat Pertanyaan Sampah

Real Madrid berhasil menekuk Liverpool di final Liga Champions 2021/2022 dengan skor 1-0. Berlaga di Stade de France, Toni Kroos meninggalkan wawancara setelah kemenangan karena pertanyaan sampah yang diajukan oleh penyiar Jerman.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2022, 21:30 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2022, 21:30 WIB
Foto: 5 Pemain dengan Presentase Passing Tertinggi di Liga Top Eropa pada Musim Ini
Toni Kroos diboyong Real Madrid pada 2014 silam dari Bayern Munchen. Kroos merupakan gelandang yang memiliki keahlian dalam passing pendek, passing jauh, dan shooting jarak jauh. Ia merupakan pemain dengan presentase passing paling tinggi yaitu sebanyak 92%. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Jakarta - Toni Kroos meninggalkan wawancara dengan jurnalis Jerman setelah kemenangan Real Madrid atas Liverpool pada final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari. 

Gol babak kedua Vinicuis Junior menyegel kemenangan untuk Madrid di Stade de France. Liverpool melepas 24 tembakan ke gawang tetapi gagal menaklukkan kiper Thibaut Courtois

Kroos kini telah memenangkan empat trofi Liga Champions selama waktunya di Madrid. Namun, pemain berusia 32 tahun itu geram dengan anggapan bahwa Madrid kesulitan melawan Liverpool di Paris. 

Ketika ditanya pendapatnya tentang bagaimana Madrid meraih kemenangan, Kroos membalas ketus kepada pertanyaan yang dilontarkan wartawan ZDF Nils Kaben: "Apa yang diterima begitu saja? Memenangkan Liga Champions tidak diterima begitu saja."

"Kami melakukan pertarungan yang hebat dan kami tahu bahwa Liverpool adalah tim yang hebat. Apa yang dimaksud dengan 'tidak diterima begitu saja'? Kami menang. Selesai."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Marah dan Kehilangan Ketenangan

Foto: 6 Pemain Real Madrid yang Paling Menonjol pada Laga Melawan Chelsea di Final Liga Champions
Toni Kroos sukses menjawab semua keraguan atas performanya sepanjang musim 2021/2022. Pemain bernomor punggung delapan ini tampil konsisten pada laga final Liga Champions. Dia sangat solid di lini tengah. (AP/Christophe Ena)

Kroos kembali kehilangan ketenangannya ketika reporter bertanya mengapa Real Madrid mendapat banyak tekanan di pertandingan.

"Anda punya waktu 90 menit untuk memikirkan pertanyaan yang masuk akal. Dan kemudian anda mengajukan dua pertanyaan sampah ini kepada saya," tukas Kroos.

“Tidak mengherankan jika Anda mendapat masalah melawan Liverpool. Apa itu pertanyaan? Kami tidak memainkan pertandingan grup, kami main di final liga Champions,” sambungnya. 


Real Madrid vs Liverpool

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stade de France, Liverpool mendominasi Real Madrid. Skuad racikan Liverpool tercatat beberapa kali mendapat peluang mencetak gol.

Namun, tiga peluang yang didapat Mohamed Salah pada babak pertama mampu dipatahkan Courtois. Begitu juga dengan Sadio Mane yang tendangannya masih bisa ditepis pemain asal Belgia itu dan kemudian membentur tiang gawang.

Pada babak kedua, Real Madrid yang mulai bermain menyerang akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-59.Umpan mendatar Federico Valverde dari sisi kiri pertahanan Liverpool dengan mudah dituntaskan oleh Vinicius yang tanpa kawalan ke gawang Alisson Becker.

Tertinggal satu gol, Liverpool terus menggempur pertahanan Real Madrid. Tapi, kegemilangan Courtois di bawah mistar gawang kembali menggagalkan dua peluang emas yang didapat Salah.

Meski ada tambahan waktu lima menit, Liverpool tidak dapat mencetak gol balasan hingga pertandingan selesai. Real Madrid pun menang 1-0 dan menjadi juara.

 

Penulis: Jesslyn Koesman

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya