Chelsea vs Charlotte: Keoknya The Blues dan Alasan yang Ada di Belakangnya

Liputan6.com, Jakarta Chelsea menjalani tur pramusim mereka dengan hasil mengecewakan. Di laga termutakhir, The Blues keok via adu penalti dari Charlotte, Kamis (21/7) dini hari WIB.

Ini cukup mengangetkan secara hasil. Sebab, skuat besutan Thomas Tuchel nyaris turun dengan kekuatan penuh.

Tapi, jika melihat statistik, bisa dibilang Chelsea kewalahan. Klub asal MLS ini sukses melepaskan 13 upaya tembakan meski 3 yang mengarah ke gawang.

Di satu sisi, Chelsea memang mendominasi upaya serangan. Tercatat, mereka melepaskan 17 upaya tembakan dengan 9 di antaranya mengancam gawang.

Tapi, sepak bola adalah urusan menang kalah. Meski Chelsea unggul di menit ke-30, mereka harus rela kebobolan di menit akhir.

Sepanjang tur pramusim, Chelsea berada di Amerika Serikat untuk menghadapi sejumlah lawan. Sebelum Charlotte, mereka sudah menjajal kekuatan kontestan Liga Meksiko yakni Club Amerika.

Adapun, hasil yang diraih pada Minggu (17/7) lalu berujung kemenangan. Hanya, melihat skor kemenangan tipis 2-1, agaknya menjadi pekerjaan rumah buat Tuchel memperbaiki performa anak asuhnya.

Terlebih, selanjutnya Chelsea akan menjajal kekuatan sesama kontestan Premier League yakni Arsenal. Di satu sisi, dari 3 laga Arsenal, The Gunners selalu meraup hasil maksimal dengan tak pernah kalah.

Thomas Tuchel mengakui bahwa Chelsea masih membutuhkan amunisi baru tambahan. Jika tidak, mereka bisa saja keluar dari perburuan gelar juara.

"Kami finis di peringkat ketiga musim lalu, ada jarak. Jika Anda ingin mempertahankan posisi musim lalu, kami perlu adanya amunisi tambahan," kata Tuchel kepada SkySports.

"Anda tidak bisa hanya diam dan berdiri saja. Sebab, tim lain akan menyusul Anda," jelas Tuchel.

Hingga saat ini, manajemen baru Chelsea baru mendatangkan Raheem Sterling dari Manchester City dan bek Kalidou Koulibaly dari Napoli.

Adapun, Chelsea saat ini tengah berupaya mendatangkan bek Sevilla Jules Kounde. Rumor terakhir menyebutkan komunikasi dari kedua belah pihak terus berjalan.

Selain itu, Chelsea juga tengah memantau bek Paris Saint-Germain (PSG), Presnel Kimpembe. Namun, kesepakatan bisa saja gagal karena sang pemain urung meninggalkan Parc des Princes di bursa transfer musim panas kali ini.

EMTEK Group resmi menjadi pemegang hak siar resmi Premier League musim depan. Tak tanggung - tanggung, selama tiga musim 2022 sampai 2025 seluruh pertandingan Liga Inggris akan disiarkan secara langsung, nantinya akan tersebar melalui platform medianya seperti saluran TV SCTV, O Channel, Champions TV, NEX Parabola, dan layanan streaming OTT Vidio.