Liputan6.com, Jakarta Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC bakal menentukan tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober mendatang. Empat negara, termasuk Indonesia bakal bersaing untuk menggantikan posisi China.
Seperti diketahui, Negeri Tirai Bambu itu memutuskan mundur demi fokus mengendalikan COVID-19 di negaranya. China belum siap kedatangan ratusan pemain dan ofisial dari 24 peserta Piala Asia 2023.
Baca Juga
Australia dan Qatar telah mengajukan diri menggantikan China. Dua negara lainnya, yakni Indonesia dan Korea Selatan belakangan juga ikut mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Menurut Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, berkas negara-negara ini sedang dipelajari.
Advertisement
"Negara-negara tersebut sekarang sedang menyiapkan penawaran mereka termasuk dari segi stadion dan kelengkapan. Setelah itu, kami akan meninjau kesiapan keempat negara dan memeriksa tawaran yang mereka ajukan kepada kami," ujar Windsor seperti dilansir dari Harian Metro Malaysia.
"Langkah seterusnya kami akan menyampaikannya kepada Exco untuk membuat keputusan," katanya.
Windsor yang ditemui pada Kongres Tahunan Federasi Sepak Bola Malaysia, Minggu (7/8/2022) juga mengatakan, penentuan tuan rumah Piala Asia 2023 akan dilakukan pada 17 Oktober 2022.
"Hanya perlu diingat, jika negara Timur (Korea Selatan) dipilih, jadwal kejuaraan mungkin Juni atau Juli tahun depan. Kalau Australia atau Qatar dipilih, maka jadwal dipindah ke 2024. Berbeda karena cuaca."
Kelengkapan Terbaik
Windsor menambahkan, ada sejumlah kriteria utama yang dipertimbangkan AFC dalam menunjuk tuan rumah Piala Asia 2023. Salah satunya adalah terkait kelengkapan yang ditawarkan oleh para kandidat.
"Saya kira Exco akan memilih penawaran terbaik, apalagi negara yang dalam jangka pendek bisa menjadi tuan rumah turnamen terbaik Piala Asia," kata Windsor.
"Kami harus memilih yang terbaik dan tidak bisa memilih menurut sentimen lain," ujarnya.
Advertisement
Diikuti 4 Negara Asia Tenggara
Piala Asia 2023 akan diikuti 24 peserta. Timnas Indonesia kembali tampil di kejuaraan bergengsi tersebut setelah 15 tahun gagal menembus babak utama.
Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 2023 melalui jalur runner up terbaik usai mengalahkan Nepal dengan skor telak 7-0, Rabu dini hari WIB (15/6/2022).
Kemenangan atas Nepal membawa Indonesia finis di urutan kedua klasemen akhir grup A pada babak kualifikasi dengan 6 poin dari tiga pertandingan. Sementara peringkat pertama ditempati oleh Yordania dengan 9 poin usai mengalahkan tuan rumah Kuwait, tiga gol tanpa balas di partai terakhir.
Kemenangan atas Nepal selanjutnya mengantar Indonesia masuk dalam lima runner up terbaik yang berhak tampil di putaran final Piala Asia 2023 sekaligus mengakhiri penantian selama 15 tahun. Timnas Indonesia terakhir kali tercatat tampil di babak utama kejuaraan ini, pada tahun 2007 lalu.
Indonesia bukanlah satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil melaju ke putaran final Piala Asia 2023. Negeri Jiran, Malaysia juga meraih hasil yang sama. Harimau Malaya mampu melaju ke babak utama setelah mengalahkan Bangladesh di laga terakhir grup E dengan skor 4-1.
Thailand dan Vietnam
Thailand yang menjadi raja Asia Tenggara juga melaju ke putaran final Piala Asia 2023 meski di laga terakhir kalah 0-2 dari Uzbekistan. Pasukan Gajah Perang berhasil masuk dalam jajaran runner up terbaik setelah sebelumnya mengoleksi dua kemenangan 3-0 atas Maladewa dan 2-0 Sri Langka.
Sementara wakil Asia Tenggara lainnya yang akan tampil di putaran final Piala Asia 2023 adalah Vietnam. Pasukan Park Hang-seo lolos setelah menjadi runner up terbaik di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang sekaligus jadi babak kedua kualifikasi Piala Asia 2023. Dengan koleksi 17 di klasemen akhir Grup G, Vietnam lolos ke Piala Asia 2023 mendampingi juara Grup G, Uni Emirat Arab (UEA).
Advertisement