Satu Flare Menyala di Akhir Laga Barito Putera VS Arema FC

Sebuah flare dinyalakan dari tribun yang diisi Aremania saat laga Barito Putera VS Arema FC, ini bakal jadi masalah buat panitia dan bisa disanksi PSSI.

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 06 Sep 2022, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 11:30 WIB
Flare di Tribun
Sebuah flare dinyalakan di tribun yang diisi Aremania saat laga Barito Putera Vs Arema di Stadion Demang Lehman, Minggu (4/9/2022). (Foto: Aslam Mahfuz/ liputan6.com)

Liputan6.com, Banjarmasin - Beberapa menit usai laga PS Barito Putera menjamu Arema FC, salah satu oknum suporter Aremania menyalakan flare (suar) di tribun tertutup Stadion Demang Lehman. Atas insiden tersebut, sempat terjadi ketegangan baik dari pihak Aremania sendiri serta petugas kemananan yang mencoba untuk mengamankan pelaku.

Saat flare dinyalakan, terdengar teriakan dari suporter  yang menyebut kampungan terus-menerus selama flare itu menyala. Terlihat pula sejumlah petugas kepolisian naik ke tribun untuk mengamankan pelaku.

Meski dilakukan oleh oknum Aremania, fans Arema lain pun terlihat ada yang menghardik kepada pelaku. Percobaan untuk menghakimi pun nyaris namun dilerai oleh suporter lainnya.

Ketua Pelaksana pertandingan Barito Putera Rudy Siswantoro menyesalkan atas kejadian tersebut. Pasalnya hal tersebut merupakan perbuatan yang dilarang dinyalakan di stadion.

“Tentunya sesuai dengan aturan yang ada, kita serahkan dan laporkan karena upaya itu kita tidak inginkan, saat ini sedang diproses,” ucap Rudy di ruang media, Minggu (4/9/2022) malam.

Atas tindakan oknum suporter Aremania itu dapat berujung sanksi dari PSSI. Meski demikian, pihak Barito Putera akan melayangkan laporan terkait itu.

Pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-8 ini, PS Barito Putera menjamu Arema FC dengan hasil berbagi masing-masing satu poin (1-1). Barito Putera unggul lebih awal pada babak pertama menit ke 21 namun Arema membalas pada menit ke 83.

Simak juga video pilihan berikut:

Diistirahatkan

Arema FC, Eduardo Almeida
Arema FC pecat Eduardo Almeida. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

 Arema FC resmi membekukan Eduardo Almeida dari jabatan pelatih, Senin (5/9/2022). Manajemen Singo Edan mengambil keputusan setelah mengevaluasi kinerja sosok asal Portugal tersebut.

Manajer Arema FC Ali Rifki menyebut jajaran manajemen menyetujui langkah ini. “Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” kata Ali pada keterangan resmi.

Manajemen menyampaikan terima kasih atas dedikasi pelatih berusia 44 tahun itu yang mempersembahkan gelar pramusim Piala Presiden 2022.

Arema FC menunjuk Kuncoro sebagai caretaker atau pelatih sementara. Kuncoro dipromosikan setelah sebelumnya berstatus asisten pelatih.

“Sebagai pengganti Almeida, manajemen menunjuk Kuncoro sebagai caretaker untuk meng-handle tim bersama asisten coach yang lain,” katanya.

Penting

Pelatih Arema FC Kuncoro
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 pada pertandingan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arema FC merasa perlu melakukan penyegaran agar tim mengeluarkan kemampuan terbaik. Singo Edan saat ini berada di urutan delapan klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan raihan 11 poin, tertinggal delapan angka dari pemuncak tabel Madura United.

“Refresh ini penting agar tim kembali pada jalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” ujar Ali.

Pekan ini Arema FC akan menjamu Persib Bandung pada lanjutan kompetisi, Minggu (11/9/2022).

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya