Liputan6.com, Jakarta - Persaingan Grup F Piala Dunia 2022Â memanas. Pasalnya, Maroko membekuk Belgia 2-0 pada laga yang disiarkan langsung SCTV, Moji, streaming Vidio, serta jaringan televisi satelit NEX Parabola, dari Stadion Al Thumama, Minggu (27/11/2022).
Hasil tersebut membuat Belgia tergusur dari puncak klasemen sementara. Padahal Kevin De Bruyne dan kawan-kawan bakal mengamankan tempat di babak gugur Piala Dunia Qatar jika memenangkan laga nanti.Â
Baca Juga
Kini pasukan Roberto Martinez mendapat tugas berat di partai pamungkas. Belgia mesti membungkam Kroasia, Kamis (1/12/2022).Â
Advertisement
Sementara Maroko kini ke puncak tabel dengan raihan empat angka. Meski perjuangan juga belum selesai, kemenangan atas favorit Belgia setidaknya menumbuhkan kepercayaan diri mereka sebelum menghadapi Kanada di duel penutup grup.
Berikut klasemen Piala Dunia 2022 pada persaingan Grup F:Â
Pos | Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol | Poin |
1 | Maroko | 2 | 1 | 1 | 0 | 2-0 | 4 |
2Â | Belgia | 2Â | 1Â | 0Â | 1Â | 1-2Â | 3Â |
3 | Kroasia | 1 | 0 | 1 | 0 | 0-0 | 1 |
4 | Kanada | 1 | 0 | 0 | 1 | 0-1 | 0 |
Kemenangan Maroko
Munir Mohamedi menggantikan Yassine Bounou di bawah mistar Maroko jelang pertandingan melawan Belgia. Tidak disebut alasan perubahan ini. Yang jelas, Munir menunjukkan siap diandalkan. Dia mementahkan usaha Michy Batshuayi yang lolos jebakan offside pada awal laga.
Belgia terus mendominasi bola sejak awal dalam usaha membongkar pertahanan Maroko. Sedangkan Maroko sesekali melancarkan serangan balik.
Hakim Ziyech juga coba melepas tendangan jarak jauh yang masih melambung. Begitu pula usaha Sofiane Boufal dan Achraf Hakimi yang melenceng.
Seiring bertambahnya usia pertandingan, Maroko mulai bisa meladeni permainan Belgia. Sebaliknya Kevin De Bruyne dan kawan-kawan yang menerapkan taktik counter attack.
De Bruyne sempat menjajal lewat tendangan bebas dari sudut sempit. Namun eksekusinya cuma menerpa sisi atas jala gawang.
Pada injury time babak pertama, tendangan bebas Ziyech gagal diantisipasi kiper Belgia Thibaut Courtois. Namun, gol dibatalkan karena intervensi VAR. Sebab, pandangan Courtois terganggu Roman Saiss yang dalam posisi offside.
Dengan kedua tim saling membatalkan strategi satu sama lain, skor masih 0-0 di babak pertama.
Â
Advertisement
Babak Kedua
Tekanan Maroko melecut Belgia untuk tampil lebih baik selepas jeda. Namun Maroko kembali membahayakan lewat Ziyech.
Setan Merah, julukan Belgia, membalas melalui Eden Hazard. Tendangannya memaksa Mohamedi bekerja. Selanjutnya Maroko balik memekan. Sepakan Boufal hanya tipis di sisi gawang Courtois.
Pelatih Belgia Roberto Martinez berusaha mengubah situasi dengan memasukkan Dries Mertens dan Youri Tielemans.
Kehadiran mereka cukup membantu. Namun, di saat Belgia coba bangkit, mereka justru kebobolan gol Abdelhamid Sabiri di menit ke-73. Situasinya hampir mirip seperti eksekusi Ziyech. Namun, tendangan bebas Sabiri kali ini sah. Ini adalah gol tendangan bebas pertama di Piala Dunia Qatar.
Martinez kembali merespon dan menurunkan trio Leandro Trossard, Charles De Ketelaere, hingga Romelu Lukaku yang baru fit. Dari bola mati Jan Vertonghen menanduk bola, tapi belum tepat sasaran.Â
Dengan Belgia mencari gol penyama kedudukan, Maroko melancarkan serangan balik berbahaya. Abderrazak Hamdallah mengancam dari sudut sempit.
Sebelum bola lambung dari tendangan gawang membuat pertahanan Belgia kewalahan. Ziyech menerima bola dan mengirim umpan ke Zakaria Aboukhlal yang tanpa kesulitan menaklukkan Courtois pada menit ke-90+2.
Singa Atlas, julukan Maroko, pun memastikan kemenangan bersejarah.
Â
Susunan Pemain
Belgia: Thibaut Courtois, Toby Alderweireld, Timothy Castagne, Jan Vertonghen, Thomas Meunier (Romelu Lukaku 81), Axel Witsel, Amadou Onana (Youri Tielemans 60), Thorgan Hazard (Leandro Trossard 75), Kevin De Bruyne, Eden Hazard (Dries Mertens 60), Michy Batshuayi (Charles De Ketelaere 75)
Maroko: Yassine Bounou, Achraf Hakimi (Yahya Attia Attia Allah 68), Noussair Mazraoui, Nayef Aguerd, Romain Saïss, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi (Jawad El Yamiq 78), Hakim Ziyech, Selim Amallah (Abdelhamid Sabiri 68), Sofiane Boufal (Zakaria Aboukhlal 73), Youssef En-Nesyri (Abderazak Hamdallah 73)