Profil Korea Selatan: Tim Tersukses di Piala Asia U-20, Koleksi 12 Gelar

Korea Selatan menajadi tim tersukses dalam sejarah kompetisi Piala Asia U-20. Mereka tercatat telah mengoleksi 12 gelar, dengan trofi teranyar diraih pada 2012.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 09 Feb 2023, 09:38 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 09:38 WIB
Timnas Korea Selatan U-19 menjadi runner-up Piala Dunia U-20 2019
Ilustrasi. Para pemain Timnas Korea Selatan U-20 mendapatkan sambutan meriah di Seoul setelah menjadi runner-up Piala Dunia U-20 2019. (AFP/Jung Yeon-je)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Korea Selatan U-20 bakal menjadi rival berat bagi negara-negara yang tampil di Piala Asia U-20 2023. Pasalnya, skuad muda Taeguk Warriors tercatat sebagai tim tersukses dalam sejarah turnamen tersebut.

Pasukan dari negeri ginseng sudah 12 kali naik ke podium tertinggi Piala Asia U-20. Torehan ini masih terpaut cukup jauh dari pesaing terdekatnya, Myanmar, yang baru tujuh kali mengecap manisnya trofi kompetisi.

Tak hanya menjadi tim tersukses, Korea Selatan juga diketahui merupakan negara pertama yang sanggup mencuri gelar Piala Asia U-20 pada 1959. Kala itu, turnamen ini masih dikenal dengan istilah Kejuaraan Asia Junior.

Taeguk Warriors berhasil menyabet predikat tertinggi sekaligus memaksa Malaya (kini disebut Malaysia), yang bertatus sebagai tuan rumah, menduduki kursi runner-up.

Kekuatan Korea Selatan masih tak terbendung di tahun selanjutnya. Skenario serupa kembali terulang pada edisi 1960. Taeguk Warriors lagi-lagi berhak atas trofi, sementara Timnas Malaya yang tampil di kandang sendiri harus puas dengan status runner-up.

Rentetan hasil positif tersebut baru bisa diputus oleh Indonesia dan Myanmar yang tampil sebagai juara bersama tahun 1961. Thailand naik ke takhta Kejuaraan Asia Junior pada 1962, sebelum direbut lagi oleh Korea Selatan dan Myanmar setahun berselang.

Setelahnya, Taeguk Warriors absen cukup lama dari podium juara. Myanmar, Israel, Thailand, Iran, India, Irak, dan Korea Utara bergantian menduduki takhta sepanjang periode itu.

Korea Selatan akhirnya mencatatkan hattrick gelar ketika dirinya menjadi juara bersama edisi 1978 dengan Irak, serta menyabet trofi edisi 1980 dan 1982.

Adapun gelar teranyar milik Taeguk Warriors di Piala Asia U-20 didapat pada 2012. Pasca kemenangan tersebut, Korea Selatan belum pernah lagi merasakan kesuksesan serupa.

Pemain Bintang

Ilustrasi bendera Korea Selatan (AP/Chung Sung-Jun)
Ilustrasi bendera Korea Selatan (AP/Chung Sung-Jun)

Kendati sudah lebih dari satu dekade absen merengkuh trofi, bukan berarti Timnas Korea Selatan U-20 bisa dianggap remeh. Taeguk Warriors memiliki komposisi pemain apik. Salah satu penggawanya, Kim Yong-hak bahkan bermain untuk klub Portugal, Portimonense.

Melansir situs Transfermarkt, Kim Yong-hak pertama kali bergabung dengan Portimonense U-23 pada awal tahun lalu. Ia kala itu dipinjam dari Pohang Steelers.

Hanya butuh waktu kurang lebih enam bulan, Kim sudah berhasil dipromosikan ke tim utama. Pesepak bola berusia 19 tahun hingga kini belum mendapatkan menit bermain di Liga Portugal. Walau begitu, ia tercatat sudah tampil dalam tiga pertandingan Allianz Cup bersama klubnya.

Pelatih

Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19 dipaksa mengakui kekalahan telak 0-7 dari Korea Selatan pada laga uji coba yang digelar di Daegu Auxiliary Stadium, Daegu, Jumat (25/3/2022). (dok. PSSI)

Timnas muda Korea Selatan berada di bawah asuhan Kim Eun-jung. Dari segi usia, juru taktik Taeguk Warriors itu sebenarnya terbilang lebih junior ketimbang Shin Tae-yong. Meski demikian, kiprahnya di kancah sepak bola tak bisa dipandang sebelah mata.

Sebelum terjun di dunia kepelatihan, Kim sudah melanglang buana dengan sejumlah klub Korea Selatan, Jepang, serta China. Ia tercatat pernah membela Daejeon Citizen, Vegalta Sendai, FC Seoul, Changsha Ginde, Jeju United, Gangwon FC, hingga Pohang Steelers.

Kariernya sebagai manajer dimulai ketika Kim dipercaya menjadi asisten pelatih klub Belgia AFC Tubize. Setelahnya, ia dipulangkan untuk ditempatkan sebagai asisten pelatih Timnas Korea Selatan U-23 pada 2017.

Sejumlah prestasi mampu ditorehkan Kim Eun-jung sepanjang waktunya menjadi asisten pelatih di negara sendiri. Ia turut berkontribusi membantu Taeguk Warriors menyabet emas Asian Games 2018 dan gelar juara Piala Asia U-23 2020.

Kim Eun-jung juga sudah menunjukkan kebolehannya kala berhadapan dengan Shin Tae-yong. Ia sanggup membawa Timnas Korea Selatan U-19 meraih kemenangan telak 7-0 dan 5-1 saat melakoni laga uji coba melawan Timnas Indonesia U-19 pada Maret 2022 lalu.

Perjalanan di Kualifikasi

Korea Selatan U-19
Ilustrasi. Korea Selatan melakukan pemusatan latihan sejak Senin (21/3/2022) dan memanggil 26 pemain pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia U-19. (dok. KFA)

Korea Selatan lolos dari fase kualifikasi dengan catatan mengerikan. Mereka menyandang status sebagai juara Grup E dengan torehan sempurna 9 angka, lantaran sukses meraih kemenangan telak dalam tiga pertandingan.

Taeguk Warriors mengemas kemenangan 6-0 atas Sri Lanka di matchday pertama. Pasukan asal negeri ginseng juga tak kesulitan melesakkan tujuh gol tanpa balas saat menghadapi Mongolia di pertandingan kedua.

Hasil apik kembali diperoleh Timnas Korea Selatan U-20 saat meladeni perlawanan Malaysia di matchday pemungkas. Taeguk Warriors berjaya dengan 6-2 sekaligus memastikan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2023.

Dengan raihan tersebut, Korea Selatan berhasil membuktikan ketajamannya di lini depan. Mereka tercatat telah mengoleksi total 19 gol dan hanya kebobolan dua kali dalam tiga laga kualifikasi yang dilakoni.

Adapun di putaran final, Taeguk Warriors tergabung dalam grup B. Dengan demikian, mereka harus menghadapi persaingan dengan Tajikistan, Yordania, dan Oman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya