Tertinggal 1 Poin dari Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi Komentari Peluang Juara Dunia MotoGP 2023

Marco Bezzecchi belum pikirkan soal peluang juara karena MotoGP 2023 digelar dengan format berbeda. Dia lebih suka memikirkan balapan pekan per pekan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Mei 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 08:00 WIB
Foto: Diuntungkan Insiden Marc Marquez Tabrak Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia Juara Seri Pembuka MotoGP 2023 di GP Portugal
Selebrasi pebalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi di atas podium setelah menempati posisi ketiga pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (26/3/2023). (AP Photo/Jose Breton)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi kembali bersaing ketat dengan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia di klasemen sementara MotoGP 2023. Keduanya kini hanya terpaut 1 poin saja.

Bagnaia masih memimpin klasemen MotoGP dengan torehan 94 poin. Sedangkan Bezzecchi mengoleksi 93 poin, poin signifikan bertambah usai menang di MotoGP Prancis yang berlangsung di sirkuit Le Mans dua pekan lalu.

Semua ini bisa terjadi karena Bagnaia terlibat senggolan dengan pembalap Aprilia, Maverick Vinales di MotoGP Prancis. Ini membuat Bezzecchi berjarak tipis lagi dengan Bagnaia.

Meski begitu, Bezzecchi mengaku sulit untuk memikirkan juara saat ini. Soalnya format baru dengan sprint race dan race penuh digelar di pekan yang sama, semuanya bisa terjadi.

"Bagus bisa dekat dengan Pecco untuk saat ini, tapi sejujurnya saya tidak memikirkan soal gelar juara MotoGP," kata Marco Bezzecchi seperti dikutip crash.

 


Bezzecchi Lebih Suka Fokus di Setiap Pekan

MotoGP Portugal
Pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia (kanan) bersama Marco Bezzecchi merayakan podium di MotoGP Portugal (AFP)

 

Bagi Bez, panggilan akrabnya, fokus di setiap pekan balapan lebih penting dari memikirkan gelar juara. Lagipula, MotoGP baru digelar 5 seri.

"Alasan pertama karena sprint dan balapan utama digelar di pekan yang sama. Ini membuat setiap pembalap bisa kehilangan semuanya dengan cepat dan mudah," katanya.

"Saya ingin terus seperti ini, di setiap pekan, di setiap balapan, dan menikmati saat balapan dengan motor. Sekarang, kami akan berangkat ke Mugello yang pastinya bakal jadi balapan yang menyenangkan."

 


Bezzecchi Sebut Sulit Cari Teman di MotoGP

Valentino Rossi dan Marco Bezzecchi
Valentino Rossi memberikan semangat kepada pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi jelang balapan MotoGP Spanyol 2023. (Mooney VR46)

 

Bezzecchi sejatinya berteman baik dengan Pecco Bagnaia. Soalnya kedua pembalap sama-sama jebolan akademi VR46 dan sering berlatih bersama.

Namun karena kepentingan masing-masing tim di MotoGP, persahabatan terkadang bisa rusak di lintasan. Bezzecchi mengakui sulit mencari teman di MotoGP meski dia bersyukur bisa jaga persahabatannya dengan Bagnaia.

"Persahabatan kami sama seperti yang tampak luar. Ini sama! Pada akhirnya kami banyak habiskan waktu bersama di rumah dan balapan," kata Bezzecchi.

"Saat balapan, dia sering mengunjungi saya dan ucapkan hello dan bicara sedikit. Kami sangat bersahabat, tapi di trek, sulit untuk mencari teman."


Bezzecchi Crash di MotoGP Jerez

Marco Bezzecchi
Pembalap Mooney Ducati VR46, Marco Bezzecchi berhasil menjadi juara di MotoGP Argentina (AFP)

MotoGP Spanyol meninggalkan cerita pedih buat beberapa pembalap yang gagal finis termasuk murid Valentino Rossi yang juga pembalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi. Dia kehilangan posisi teratas setelah gagal finis di MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez akhir pekan kemarin.

Marco Bezzecchi sebelumnya memimpin klasemen MotoGP sejak Argentina. Dia sempat unggul 11 poin dari Francesco Bagnia tapi kini malah tertinggal 22 poin dari Bagnaia.

Murid Rossi ini crash di tikungan enam. Dia meyakini hasil kualifikasi yang buruk yang membuatnya kehilangan posisi teratas.

Sepanjang balapan akhir pekan kemarin, tanda-tanda kesialan Bezzechi sudah terlihat. Dia dua kali diseruduk pembalap lain pada sprint dan race utama.

Pertama dia diseruduk Alex Marquez usai terlibat senggolan dengan Franco Morbidelli. Kedua terjadi balapan Minggu saat dia diseruduk Oliveira yang ditabrak Fabio Quartararo yang mengakibatkan steward mengibarkan bendera merah.

Infografis MotoGP
Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya