Liputan6.com, Jakarta Manchester United resmi memboyong Mason Mount dari Chelsea dengan transfer 60 juta pounds. Uang transfer ini terdiri dari 55 juta pounds plus 5 juta pounds dalam bentuk bonus.
Mason Mount mengakhiri 18 tahun "pengabdiannya" dengan Chelsea. Dia tekan kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Baca Juga
Mason Mount merupakan mutiara buat Chelsea. Namun The Blues sedang cuci gudang usai belanja besar-besaran di musim lalu yang berujung dengan merosotnya prestasi tim.
Advertisement
Mount pernah dua kali menjadi pemain terbaik Chelsea pada 2020/2021 dan 2021/2022. Dia juga memegang peranan kunci saat Chelsea rebut juara Liga Champions.
Mason Mount tak menampik peran Erik Ten Hag dalam keputusannya memilih MU. Berikut kata-kata pertama Mount usai resmi tinggalkan Chelsea.
"Tak pernah mudah meninggalkan klub dimana Anda tumbuh, tapi Manchester United akan memberi Anda tantangan baru yang menjadi fase berikutnya di karier saya," ujar Mount seperti dikutip Metro.
Â
Â
Erik Ten Hag Salah Satu Faktor Membuat Mount Tertarik
Â
Mount juga menegaskan dirinya sangat mengenal MU. Soalnya, selama bertahun-tahun, dia menjadi lawan MU dan kini berserang Setan Merah.
"Selalu melawan mereka, saya tahu betul betapa kuatnya skuad ini. Saya tak sabar untuk berkontribusi dalam tim untuk meraih trofi," ujarnya.
"Semua orang bisa menilai klub sudah melakukan terobosan di bawah Erik Ten Hag. Saya sudah jumpa manajer dan diskusi soal rencanannya, saya jadi makin tak sabar memulai musim dan siap untuk keja keras di sini," dia menambahkan.
Â
Advertisement
Mason Mount Pemain Pintar
Â
Selain MU, Arsenal dan Liverpool juga mengincar Mount. Manajer anyar Chelsea Mauricio Pochettino pun menentang penjualan Mount tapi tak bisa melawan kehendak klub.
"Mason itu pesepak bola yang pintar dan dia punya teknik main yang fantastis. Dia akan berkontribusi kepada skuad kami," kata Direktur Sepak Bola MU John Murtough.
"Kami sudah lama mengagumi dia, jadi kami senang karena dia memilih langkah berikut di kariernya di Old Trafford."
Â
Â
Mount Mengaku Sebagai Pemain Ambisius
Â
Mount sendiri mengaku sebagai pemain yang ambisius. Dia tahu betul bagaimana gembiranya meraih trofi penting di karier.
"Saya orang yang sangat ambisius. Saya tahu betul betapa enak rasanya bisa meraih trofi penting dan apa yang dibutuhkan untuk itu. Saya akan memberi segalanya, pengalaman saya di Manchester United," katanya.
"Gaya main dia cocok untuk skuad ini. Kami semua percaya dia akan mmeperbaiki kinerja tim di bawah Erik Ten Hag dan staf," John Murtough menimpali.
Advertisement