11 Hari Jelang Piala Dunia Basket FIBA 2023, LOC Gelar Koordinasi Keamanan

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari dua pekan sebelum tip-off, Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia Basket FIBA 2023 menggelar koordinasi keamanan bersama kepolisian dan sejumlah pihak terkait. Rapat koordinasi ini berlangsung Senin (14/8/2023) sore di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang menjadi venue pertandingan. 

Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan memimpin langsung rapat dengan LOC yang juga dihadiri oleh perwakilan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Pemadam dan Penyelamatan Provinsi DKI.

Rapat ini membahas potensi risiko kegiatan, mulai dari kedatangan kontingen di bandara, penginapan atlet dan VIP, serta venue Indonesia Arena baik lapangan pertandingan maupun lapangan latihan.

Pertemuan ini membahas tentang keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko dari kegiatan. Salah satunya soal jalur evakuasi penonton, pemain, dan tamu VIP sebagai antisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat Piala Dunia FIBA 2023 berlangsung. Diputuskan akan digelar simulasi evakuasi oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis, 17 Agustus.

Selain itu juga dibahas soal pengaturan kerumunan orang, terutama saat game day. Ada beberapa opsi yang dibahas, di antaranya penempatan personel khusus untuk mengatur kerumunan orang. Juga penentuan yang lebih terperinci tentang area ring 1, 2, dan 3 di seputar Indonesia Arena.

Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan rapat koordinasi ini sangat penting untuk menjamin terselenggaranya kegiatan minim risiko. Sebab, segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan diantisipasi selama pertandingan berlangsung mulai 25 Agustus sampai 3 September di Indonesia Arena.

"Kami tidak hanya menyiapkan venue agar siap memanggungkan pertandingan, tetapi juga hal teknis lainnya. Misalnya arus keluar masuk penonton, serta manajemen keamanan dan risiko lainnya. Kita semua berharap penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia akan berjalan dengan lancar dan sukses tanpa kendala dengan persiapan maksimal yang kita jalankan," kata Budi.

Bintang NBA ramai-ramai mundur dari Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang berlangsung di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Giliran penggawa Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo yang menyatakan aben dari ajang tersebut.

Antetokounmpo mengungkapkan kabar itu melalui akun Instagram miliknya. Dia menyebut faktor medis sebagai alasan di balik kegagalannya membela Yunani di Piala Dunia FIBA 2023.

"Semua orang tahu passion dan kecintaan saya pada tim nasional dan tidak akan pernah berubah. Sejak musim terakhir saya di NBA, saya telah memaksa tubuh saya mencapai batas untuk membantu tim kami mencapai tujuan," katanya.

"Tapi setelah beberapa bulan tim medis menjelaskan bahwa saya tidak siap untuk berkompetisi pada level yang dibutuhkan di Piala Dunia," sambung Giannis Antetokounmpo.

Antetokounmpo menyebut harus absen dari Piala Dunia Basket FIBA 2023 jika masih ingin melanjutkan karier sebagai pemain profesional. Dia mengaku sangat menyesal dengan kondisi ini.

"Saya sangat kecewa, tetapi ini adalah keputusan yang dibuat dengan tim medis. Saya akan terus mendorong diri saya untuk siap saat nama saya dipanggil lagi membela timnas," kata peraih MVP NBA sebanyak dua kali tersebut.

Sebelum Antetokounmpo, bintang NBA lainnya juga menyatakan absen dari Piala Dunia FIBA 2023. Peraih MVP final 2023 Nikola Jokic (Serbia), MVP musim reguler 2022/2023 Joel Embiid (Prancis), dan juara musim ini Jamal Murray (Kanada) juga tidak ikut bertanding di Piala Dunia FIBA 2023.

Meski begitu, masih ada beberapa nama lain yang bakal berpartisipasi. Di antaranya Luka Doncic, Dillon Brooks, Shai Gilgeous Alexander, Kristaps Porzingis, Juancho Hernangomez, Rudy Gobert, hingga Nicolas Batum.