Hojlund dan Rashford Mandul, Manchester United Lirik Striker dari Timur Tengah

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United mengalami mimpi buruk di awal musim 2023/2024. Mereka terpuruk dengan sudah menelan delapan kekalahan dari 15 laga yang dilakoni di berbagai ajang. MU juga baru saja tersingkir dari Piala Liga Inggris yang tahun lalu direbut.

Delapan kekalahan dari 15 laga di awal musim ini menjadi start terburuk MU sejak 1962/1963. Selain lini belakang yang keropos, mandulnya lini depan juga dianggap sebagai penyebab keterpurukan Setan Merah musim ini.

MU sebenarnya sudah merekrut striker baru yakni Rasmus Hojlund dari Atalanta dengan biaya transfer yang sangat mahal. Sayangnya pemuda Denmark itu belum terlalu tajam pada awal musim ini.

Hojlund baru membuat tiga gol untuk Man Utd yang semuanya dilesakkan di ajang Liga Champions. Pemuda 20 tahun tersebut belum bisa mencetak gol sama sekali di Liga Inggris.

Celakanya di saat Hojlund kesulitan bikin gol, Marcus Rashford yang jadi tumpuan MU mendulang gol musim lalu juga mandul. Pemuda Inggris itu malah baru membuat satu gol saja di musim 2023/2024 ini. Sedangkan Anthony Martial yang jadi pelapis Hojlund juga baru mengemas satu gol.

Justru gelandang Scott McTominay yang lebih sering bikin gol untuk Man Utd di Liga Inggris musim ini. Pemuda Skotlandia itu sudah menjaringkan tiga gol.

Kondisi ini membuat manajer Erik ten Hag berencana menambah stok penyerang murni ketika bursa transfer pemain kembali dibuka Januari 2024. Namun MU tak bisa membeli pemain berharga mahal karena dana terbatas usai belanja mewah di musim panas lalu.

Daily Mail pada awal November 2023 melaporkan MU melirik penyerang Asia yang diperkirakan bisa didapat dengan cukup murah yakni Mehdi Taremi. Pemain nasional Iran itu saat ini bermain bersama FC Porto.

Taremi sudah memasuki musim keempat di Porto. Pada tiga musim awalnya, Taremi rutin membuat gol di atas 20 per musimnya. Di awal musim 2023/2024, pemain 31 tahun itu sudah menjaringkan tiga gol.

Harga Taremi diperkirakan tidak terlalu mahal. MU bisa mendapatkannya sekitar 30 sampai 40 juta poundsterling. Taremi jadi alternatif terbaik karena Ivan Toney dan Victor Osimhen membutuhkan 100 juta pounds.

Kehadiran Taremi akan memberikan keuntungan ganda. Popularitas MU di kawasan Timur Tengah akan semakin naik dan menambah pundi-pundi dari penjualan merchandise serta replika jersey.