Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Tim Nasional (timnas) Senegal, Serigne Dia, bersyukur anak-anak asuhnya bisa mengalahkan Argentina 2-1 pada laga pertamanya di Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (11/11/2023). Menurutnya, pertandingan tersebut bukanlah perjuangan yang mudah bagi tim asuhannya.
"Ini adalah pertandingan yang ketat, pertama-tama, saya ingin mengatakan Alhamdulillah karena ini tidak mudah, mereka adalah pemain muda," katanya usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 11/11/2023).
Menurutnya, meski Senegal sempat unggul 2-0 melalui Amara Diouf di menit ke-6 dan ke-38, namun Argentina mampu memperkecil ketertinggalan melalui Agustin Ruberto di menit ke-90+2. Sehingga laga berakhir dengan skor 2-1.
Advertisement
"Kami berusaha untuk terus menguasai bola dan mempertahankan keunggulan. Tapi kami juga harus lebih kuat dan lebih bekerja sama. Saya mengucapkan selamat kepada pemain karena kami melawan tim yang sangat kuat. Kami juga memang kebobolan satu gol tapi itu normal, ini adalah hidup dan kami harus belajar," katanya.
Di laga selanjutnya, dia yakin Senegal akan mengalami kesulitan. Sebab lawan yang dihadapi adalah Polandia meski baru kalah dari Jepang dengan skor 1-0.
"Ini akan sulit dan Polandia adalah tim yang bagus. Mereka bisa banyak memainkan bola di lini tengah, mereka bisa menguasai bola dan bisa membuat ruang dengan bermain melebar. Mereka tim yang bagus dan kami akan melihat video untuk mengetahui bagaimana untuk menghadapi mereka," ucapnya.
Gol Cepat Hancurkan Argentina
Sementara itu, pelatih timnas Argentina, Diego Placente, mengaku laga melawan Senegal cukup sulit dihadapi. Terutama saat lawannya itu mencetak gol cepat.
"Itu sulit karena situasi gol pertama 5 menit kemudian, banyak situasi yang menguntungkan kami. Itu tidak bisa kami tentukan dan ya, lami menjalani periode waktu yang bagus, namun kami akhirnya kalah 1-2," katanya.
Advertisement
Kejutan di Piala Dunia U-17 2023
Kejutan juga terjadi di Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta pada 11 November 2023. Juara bertahan Brasil keok 2-3 dari wakil Asia Iran. Kemenangan Iran sungguh luar biasa.Â
Iran melakukan comeback luar biasa setelah sempat tertinggal dua gol lebih dahulu dari Brasil di babak pertama.