Liputan6.com, Jakarta Jordi Amat sempat mendapat kesempatan menyandang ban kapten pada uji coba pertama timnas Indonesia melawan Libya, 2 Januari lalu. Pemain kelahiran Spanyol itu bangga dan berharap, skuad Merah Putih bisa memetik kemenangan di uji coba kedua, Jumat (5/1/2024).
Pada laga sebelumnya, timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan Libya. Bertanding di Stadion Titanic Mardan, Antalya, pasukan Shin Tae-yong kalah dengan skor telak, 0-4.
Baca Juga
Jordi Amat yang ikut tampil dalam laga ini. Dia bahkan sempat diberi ban kapten hingga membuatnya bangga dan bersyukur. "Ya, itu momen yang spesial buat saya, saya sangat bersyukur dan merasa terhormat memakai ban kapten," katanya seperti dilansir dari situs resmi PSSI.
Advertisement
"Sungguh momen membanggakan dalam hidup saya dan saya bahagia menjadi salah satu kapten di Timnas. Semoga besok (Jumat) kami bisa tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan," ujarnya.
Jordi Amat Kebut Proses Pemulihan
Jordi Amat menjadi satu dari sederet amunisi impor Shin Tae-yong dalam menghadapi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar. Sayang, jelang bergulirnya kejuaraan tersebut, cedera bahu justru menghampiri pemain berusia 31 tahun itu.
"Ya, saya sudah bekerja keras untuk penyembuhan bahu saya, setiap hari saya melakukan latihan khusus jadi kondisi bahu saya semakin baik," katanya.
"Jadi saya harap selama di Piala Asia tidak akan ada masalah, saya cukup senang dengan proses latihannya, jadi saya pikir ini semakin baik," ujarnya.
Advertisement
Incar Poin di Laga Kedua
Sementara itu, Indonesia kembali berhadapan dengan Libya pada uji coba kedua yang berlangsung di tadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1). Berbeda dengan uji coba sebelumnya, pertandingan kali ini masuk dalam kalender FIFA.
Menurut Jordi Amat, seluruh tim sudah siap. "Kami menantikan pertemuan kembali dengan Libya. Kami tahu di pertandingan kedua ini meraih poin itu sangat penting, jadi kami akan berusaha mendapatkannya," kata Jordi Amat.