Liputan6.com, Jakarta- Inter Milan bergerak cepat untuk mendapatkan penyerang Iran Mehdi Taremi dari FC Porto. Demi memenangi persaingan dengan Manchester United, La Beneatama sudah melakukan negosiasi dengan perwakilan Taremi pada awal 2024 ini.
Mehdi Taremi memang sudah diperbolehkan melakukan negosiasi dengan klub luar negeri mulai Januari 2024. Pasalnya kontrak pria 31 tahun itu bersama FC Porto akan habis pada Juni 2024 nanti.
Baca Juga
Diduga Taremi telah memutuskan tidak mau memperpanjang kontrak di Porto karena ingin menjajal petualangan baru di klub yang lebih besar. Agennya sudah mulai kasak-kusuk mencarikan klub untuk musim depan.
Advertisement
MU sempat santer digosipkan meminati Taremi karena bisa didapat dengan harga murah di Januari 2024. Namun Setan Merah lambat bergerak. Mereka sempat mencoba mengejar target lain terlebih dulu yakni Timo Werner.
Inter Milan memanfaatkan situasi dan bakal menyalip MU. Inter tertarik merekrut Taremi dengan gratis di musim panas 2024 nanti. Menurut FCInterNews, perantara yang bekerja dengan Taremi sudah terlihat di markas klub di kota Milan selama beberapa hari terakhir.
Kepindahan Taremi ke Inter tidak akan terjadi pada Januari 2024 ini. Keuangan klub yang kurang sehat menjadi faktor utama. Inter Milan memilih menunggu sampai bisa memiliki Taremi gratis. Faktor keduanya adalah slot pemain non Uni Eropa.
Prestasi Taremi Sampai Diincar Inter dan MU
Taremi mulai merantau ke Eropa pada tahun 2019 ketika memutuskan menerima pinangan klub Portugal Rio Ave. Debut Taremi di Portugal begitu luar biasa dengan menjaringkan 18 gol dari 30 pertandingan. Porto pun tertarik membelinya semusim kemudian.
Pindah ke Porto, karier Taremi makin melesat. Pencapaian terbaiknya terjadi musim lalu. Taremi mampu membuat 22 gol dari 33 laga. Total Taremi sudah mencetak 86 gol dari 171 pertandingan di berbagai ajang untuk Porto.
Advertisement
Pemain Iran Keempat di Liga Italia
Jika jadi pindah ke Inter Milan, Taremi akan menjadi pemain Iran keempat di Liga Italia Serie A sepanjang sejarah. Sebelumnya ada Ali Samereh, Rahman Rezaei dan Sardar Azmoun. Saat ini Azmoun masih merumput di Serie A bersama AS Roma.
Rezaei menjadi pemain Iran tersukses di Liga Italia. Dia menghabiskan enam tahun bersama tiga tim berbeda. Berawal dari Perugia, kemudian Messina hingga berakhir bersama Livorno di tahun 2008.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement