Manchester United dan PSG Saling Sikut demi Tanda Tangan Victor Osimhen

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG) muncul sebagai kandidat terdepan dalam perburuan tanda tangan penyerang Napoli Victor Osimhen. Dua klub raksasa ini mengincar striker Nigeria tersebut untuk memperkuat lini serang mereka pada bursa transfer musim panas. 

Setelah menelan kekalahan beruntun, MU mencari pemain penting di lini depan untuk mengatasi tumpulnya serangan. Mereka tidak bisa terlalu mengandalkan Rasmus Hojlund yang masih muda dan sedang cedera.

Menurut laporan dari The Independent, MU tengah mempertimbangkan kembali untuk merekrut Osimhen, yang diketahui memiliki klausul transfer sebesar 110 juta euro. Meski harga tersebut sangat tinggi, MU siap untuk mengejar pemain yang telah membuktikan diri sebagai pemain elite di Serie A berbekal dukungan keuangan dari INEOS selaku investor minoritas baru klub.

Namun, MU harus bersaing melawan PSG yang juga menginginkan Osimhen. Dengan kepergian Kylian Mbappe pada musim panas, PSG membutuhkan pengganti yang mampu mencetak gol secara konsisten. Osimhen, dengan rekor golnya yang impresif, menjadi target yang menarik bagi klub Prancis tersebut.

Gaya bermain yang dinamis dan eksplosif Victor Osimhen sejalan dengan filosofi yang diusung oleh PSG. Kecepatan, kelincahan, dan ketajaman di depan gawang membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Dengan bergabungnya Osimhen, PSG bisa mengharapkan peningkatan signifikan dalam daya gedor mereka di lini serang.

Sejak kedatangannya di Napoli, Osimhen telah menunjukkan kelayakannya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Dengan kecepatan, kelincahan, dan keuletan di depan gawang, dia menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Meskipun terkadang mengalami tekanan fisik yang kuat dari bek rival, Osimhen tidak pernah kehilangan fokusnya untuk mencetak gol.

Musim ini Osimhen sudah mencetak 13 gol dan empat assist. Meski terbilang menurun ketimbang kampanye sebelumnya, Osimhen tetap menarik perhatian MU dan PSG yang membutuhkan striker menakutkan.

Rapor menurun Osimhen musim ini tidak lepas dari cedera. Dia kerap absen dari lapangan untuk sementara waktu karena masalah fisik sehingga, mengganggu ritme dan konsistensinya. Kondisi di Napoli juga kurang kondusif menyusul kepergian Luciano Spalletti dari kursi pelatih.

Performa Osimhen di Napoli juga bukan hanya tentang statistik dan gol semata. Dia juga menjadi sosok yang memberikan inspirasi bagi rekan-rekannya di lapangan.