Atlet Panjat Tebing Indonesia Tularkan Rasa Optimis Rebut Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 membawa rasa optimis bisa membawa pulang medali dan mengibarkan bendera Merah Putih di podium.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Jun 2024, 19:46 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 19:46 WIB
Veddriq Leonardo
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari (kanan) menyambut Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 membawa rasa optimis bisa membawa pulang medali dan mengibarkan bendera Merah Putih di podium.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap kepercayaan diri tersebut menular ke atlet-atlet lain yang bakal berjuang di Paris.

"Saya ingat, saya telpon Veddriq, saya tanya bagaimana kualifikasi, dia jawab 'tenang aja bang, saya pasti dapat nih! Nah, confidence-nya itu yang menjadi modal yang sangat besar dan akan menular ke atlet-atlet lain," ungkap Okto saat menyambut kembalinya Veddriq Leonardo, Selasa (25/6/2024).

Okto menilai Indonesia memiliki peluang yang sangat besar merebut medali pada Olimpiade Paris 2024. Namun, dia mengingatkan para atlet agar tetap hati-hati karena negara lain juga begitu berambisi untuk berjaya Paris.

"Kita juga sempat dikejutkan dengan penampilan Amerika, yang sangat signifikan kemajuannya. Makanya, waktu yang sangat bermanfaat ini akan kita siapkan untuk para atlet maksimal lagi di Paris 2024," tutur Okto.

KOI pun mengaku optimis dengan atlet Indonesia di cabang lainnya. Mereka memiliki potensi yang sama untuk mengharumkan nama Indonesia, naik ke podium, meraih medali, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Semua atlet yang mendapatkan tiket di Olimpiade tentunya punya potensi untuk dapat medali. Semua atlet harus maksimal dan menjadi prioritas kita di Olimpiade," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sambut Kepulangan Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah

Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah memastikan tiket Olimpiade 2024 di Paris. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Okto turut menyambut kembalinya Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah yang tiba di Tanah Air, Selasa (25/6/2024), sekitar pukul 18.00 WIB, setelah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan wakil Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menerima keduanya di area VIP Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah menjalani proses kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Budapest, Hungaria.

Veddriq dan Salsabillah mengungkapkan rasa bangga bisa bergabung dengan atlet Indonesia dari cabang olahraga lainnya di Olimpiade 2024.

"Yang pasti saya senang dan bangga bisa mewakili Indonesia di Olympic Paris 2024. Ini membutuhkan perjalanan yang panjang, hingga kualifikasi akhir ini kita bisa meloloskan Indonesia full kuota kategori speed," ungkap Veddriq saat ditemui sejumlah wartawan, di ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/6/2024).

Persiapan Veddriq dan Rajiah menuju Olimpiade tidak banyak. Namun, Veddriq menyatakan dirinya bersama atlet panjat tebing lain membawa rasa percaya diri dan semangat yang tinggi untuk Olimpiade Paris.

"Kita membawa sejumlah pengalaman dan semangat bertanding. Jadi, harus lebih fokus lagi, karena tinggal beberapa minggu lagi menuju Olympic," katanya.

 


Masuk 3 Besar Kualifikasi Olimpiade Paris

Foto: Tercepat di Kualifikasi Olimpiade Shanghai, Veddriq Leonardo Buka Peluang untuk Satu Tiket Tersisa ke Paris
Ekspresi bahagia atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo setelah menjuarai ajang Kualifikasi Olimpiade 2024 panjat tebing nomor speed di Shanghai, China, Sabtu (18/05/2024) waktu setempat. (AFP/Wang Zhao)

Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah memastikan tempat mereka untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali perunggu pada ajang kualifikasi di Budapest, Hungaria

Veddriq mencatatkan waktu 5,05 detik di nomor speed putra saat melawan rekan satu negaranya, Aspar Jaelolo yang finis dengan waktu 5,61 detik. Ia pun berhak pulang dengan medali perunggu dan mengamankan tempat di Paris dengan total 91 poin.

Sementara Rajiah di nomor speed putri, mencatatkan waktu 6,64 detik saat menghadapi Niu Di (China) yang finis dalam waktu 6,71 detik. Ia juga berhak atas medali perunggu serta memiliki total 86 poin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya