Liputan6.com, Jakarta - Masa depan pelatih Erik ten Hag di Manchester United kembali tidak pasti. Hal itu terjadi setelah dia gagal mengantar anak-anak asuhnya menaklukkan rival abadi Liverpool dalam laga pekan ketiga Liga Inggris 2024/2025 di Stadion Old Trafford, Minggu (1/9/2024).
Juru taktik Belanda yang sebelumnya merekrut 5 amunisi baru lewat bursa transfer musim panas 2024 tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan telak 0-3.
Baca Juga
Casemiro jadi sorotan lantaran membuat blunder yang berbuntut pada terciptanya brace Luis Diaz di babak pertama. Sementara itu, Kobbie Mainoo juga dianggap bertanggung jawab atas gol ketiga The Reds. Bola sempat direbut dari penguasaannya, sebelum kemudian dikonversi menjadi gol oleh Mohamed Salah.
Advertisement
Terlepas dari kesalahan duo gelandang, pelatih Erik ten Hag ikut jadi pusat perhatian menyusul awal MU yang tak terlalu menjanjikan di Premier League. Skuad racikannya sudah kalah 2 kali dalam 3 pertandingan yang dimainkan, sehingga kini tergusur ke urutan 14 klasemen sementara.
Padahal musim panas 2024, karier Ten Hag sejatinya baru saja 'diselamatkan' manajemen klub. Mantan juru taktik Ajax sempat begitu santer dikaitkan dengan pintu keluar Theatre of Dreams, tetapi pihak Sir Jim Ratcliffe memilih mempertahankan dia di klub lantaran berhasil memperselmbahkan trofi Piala FA 2023/2024.
Para penggemar nampaknya mulai panas dengan catatan kekalahan MU 2 laga terakhir. Sejumlah laporan mengindikasikan fans meminta manajemen untuk memecat Erik ten Hag secepatnya.
Gareth Southgate Jadi Kandidat Favorit
Selaras dengan hal itu, Sky Bet kini mengungkap sosok yang berpeluang jadi manajer Manchester United berikutnya apabila Erik ten Hag didepak dari klub.
Mantan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate kembali jadi kandidat favorit teratas, disusul Mauricio Pochettino yang juga sempat santer dikaitkan dengan potensi lowongan di MU sebelum pelatih Belanda dipertahankan klub.
Rekan senegara Ruud van Nistelrooy juga digadang-gadang cocok menukangi Setan Merah, dengan Sky Bet menempatkan namanya di urutan 3.
Mantan pemain Manchester United berusia 48 tahun itu belum lama ini didapuk sebagai asisten pelatih Setan Merah, tetapi laporan Football Transfers pada pertengahan Agustus lalu mengindikasikan ada peluang MU memang sedang memoles dia menjadi calon penerus Erik ten Hag.
Advertisement
Erik ten Hag Komentari Kekalahan dari Liverpool
Sementara itu terkait kekalahan Manchester United dari Liverpool pada Minggu (1/9/2024), pelatih Erik ten Hag sudah sempat buka suara memberi komentar.
Dia merasa optimistis para pemain muda dan rekrutan baru Setan Merah nantinya bisa membawa klub menuju kebangkitan, asal publik mau bersabar menunggu mereka mencapai level performa terbaik di Old Trafford.
"Ini baru pertandingan ketiga musim ini, (sementara) kami masih harus membangun tim baru. Kami punya beberapa pemain muda, dan ada tiga penggawa kami yang baru tampil sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini, dengan mereka belum bermain 90 menit," ucap Ten Hag, seperti dilansir SportsMole dari The Sun.
"Terkait Ugarte, kami juga harus membangun dia di tim. Ini butuh waktu. Saya bukan Harry Potter, Anda harus akui itu. Dan jika Anda lihat Manuel Ugarte, dia belum bermain sekali pun musim ini. Jadi dia perlu membangun kebugarannya lebih dulu, sementara kami membangun tim."
"Dan saya yakin, dia (Manuel Ugarte) akan berkontribusi untuk kami dan dia bakal jadi pemain penting (MU). Namun, itu akan butuh waktu berminggu-minggu, atau bahkan beberapa bulan. Hal yang sama berlaku untuk pemain lain, (seperti) Joshua Zirkzee yang baru membuat langkah besar dalam tiga sampai empat pekan terakhir," tambah Ten Hag.
Posisi MU di Premier League 2024/2025
Advertisement