Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Pemkot Palembang, Sumatera Selatan, telah dipersiapkan untuk Islamic Solidarity Games (ISG), 22 September-2 Oktober 2013. Sebanyak 82 tenaga medis akan dikerahkan dalam ajang akbar olahraga Organisasi Kerja Sama Islam tersebut.
"Tim kesehatan tersebut terdiri dari dokter, paramedis dan petugas teknis," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Anton Suwindra, Sabtu, (14/9/13).
Menurut Anton, keterlibatan puluhan tenaga medis itu menjadi salah satu upaya menyukseskan Palembang sebagai tuan rumah ISG ke-III.
"ISG menjadi momentum untuk memperluas cakrawala pengunjung tentang kota yang di belah Sungai Musi dengan berbagai aspek dan objek wisata menarik itu," katanya.
Anton menambahkan, petugas medis akan disebar di setiap venue pertandingan ISG di Jakabaring dan POM IX, serta beberapa hotel tempat para kontingen bermalam.
"Di Jakabaring juga tersedia pusat kesehatan yang siap melayani para atlet dan pendamping peserta ISG yang kemungkinan mengalami gangguan kesehatan selama kegiatan berlangsung," ujar Anton.
Di samping itu, sebanyak 19 unit ambulans juga akan disiagakan untuk memberikan pelayanan setiap waktu bila diperlukan oleh peserta ISG.
Panitia juga melakukan kerja sama dengan rumah sakit rujukan, yakni RS Mohammad Hoesin, Siloam dan RSUD Bari untuk tindakan darurat jika diperlukan selama kegiatan berlangsung.
Hingga saat ini sebanyak 12 negara akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut, yakni Saudi Arabia, Irak, Kuwait, Oman, Turki, Uni Emirat Arab, Qatar, Suriah, Palestina, Maroko, Libya dan Indonesia sebagai tuan rumah. (Ant)
"Tim kesehatan tersebut terdiri dari dokter, paramedis dan petugas teknis," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Anton Suwindra, Sabtu, (14/9/13).
Menurut Anton, keterlibatan puluhan tenaga medis itu menjadi salah satu upaya menyukseskan Palembang sebagai tuan rumah ISG ke-III.
"ISG menjadi momentum untuk memperluas cakrawala pengunjung tentang kota yang di belah Sungai Musi dengan berbagai aspek dan objek wisata menarik itu," katanya.
Anton menambahkan, petugas medis akan disebar di setiap venue pertandingan ISG di Jakabaring dan POM IX, serta beberapa hotel tempat para kontingen bermalam.
"Di Jakabaring juga tersedia pusat kesehatan yang siap melayani para atlet dan pendamping peserta ISG yang kemungkinan mengalami gangguan kesehatan selama kegiatan berlangsung," ujar Anton.
Di samping itu, sebanyak 19 unit ambulans juga akan disiagakan untuk memberikan pelayanan setiap waktu bila diperlukan oleh peserta ISG.
Panitia juga melakukan kerja sama dengan rumah sakit rujukan, yakni RS Mohammad Hoesin, Siloam dan RSUD Bari untuk tindakan darurat jika diperlukan selama kegiatan berlangsung.
Hingga saat ini sebanyak 12 negara akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut, yakni Saudi Arabia, Irak, Kuwait, Oman, Turki, Uni Emirat Arab, Qatar, Suriah, Palestina, Maroko, Libya dan Indonesia sebagai tuan rumah. (Ant)