Wah, MoU Dana ISG Batal Ditandatangani

Pembatalan penandatanganan ini dikarenakan kurangnya komunikasi antara pihak Kemenpora dengan KOI.

oleh Jefry Leonard diperbarui 16 Sep 2013, 11:40 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 11:40 WIB
sesmenpora-130916b.jpg
Penyelenggaraan ISG tinggal menghitung hari. Namun, pihak panitia pelaksana daerah Islamic Solidarity Games atau ISG belum memiliki nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) terkait dana pelaksanaan ISG di Palembang. Hal tersebut mengingat dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan ISG berasal dari APBN dan APBD provinsi.

Penandatanganan MOU terkait dana untuk ISG dijadwalkan pada Senin, 16 September 2013 di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga dibatalkan. Awalnya penandatanganan dilakukan Menpora, Gubernur Sumatra Selatan dan Ketua Umum KOI. Tapi, Ketua KOI harus berhalangan maka acara tersebut dibatalkan.

Pihak Kemenpora melalui Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga, Yuli Mumpuni Widarso menyatakan pembatalan itu dikarenakan salah komunikasi antara pihak Menpora dan Ketum KOI, Rita Subowo.

Hal itu disebabkan Rita baru saja pulang dari Buinos Aires, Argentina."Bu Rita baru datang dari Buenos Aires ke Jakarta pada hari Minggu, otomatis penandatanganan perjanjian MoU dibatalkan yang seharusnya dilakukan pada hari ini," ucap Semenpora, Yuli Mumpuni Widarso di Kemenpora pada Senin, 16 September 2013.

"Hingga saat ini kami masih berkoordinasi agar dapat dilakukan penandatangan secepat mungkin," tambahnya.

Total dana dari APBN untuk ISG sebesar 131 miliar rupiah. Dari jumlah itu, panitia nasional menerima Rp 2 miliar , panitia pusat menerima Rp 47 miliar, dan lokal  Rp 79 miliar .

ISG akan digelar 22 September sampai 1 Oktober 2013 di Palembang.ISG rencananya diikuti 57 negara. Dan 44 negara sebagai peserta pertandingan mengikuti 13 cabang olah raga, yakni panahan, atletik, karate, bulu tangkis, tenis, sepak bola, voli pantai, voli indoor, wushu, taekwondo, dan renang.(Def)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya