Ronaldo Lolos dari Sanksi

Di El Clasico, Cristiano Ronaldo melontarkan protes keras terhadap wasit Undiano Mallenco yang tak mau memberi hadiah penalti bagi Madrid.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2013, 01:11 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 01:11 WIB
cristiano-ronaldo-131029a.jpg
Laga big-match La Liga bertajuk El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu, 26 Oktober 2013, sore waktu setempat memasuki menit ke-70. Los Blancos yang saat itu ketinggalan 0-1 lewat gol Neymar di menit ke-11, sedang giat-giatnya mencari gol balasan. Masuknya Asier Illaramendi dan Karim Benzema kian mendongkrak tekanan Madrid.

Berawal dari serangan balik yang digagas Pepe, bola dikirimkan pada Benzema yang langsung menyodorkannya pada Angel Di Maria. Tanpa berpikir panjang, melihat pergerakan rekannya Cristiano Ronaldo yang datang dari sektor sayap kanan pertahanan Barca, Di Maria melontarkan passing mendatar ke kotak penalti.

Apes bagi Madrid, usaha Ronaldo untuk melepaskan tendangan ke gawang Victor Valdes diganjal Javier Mascherano. Ronaldo yang terjatuh tak habis percaya dengan keputusan wasit Undiano Mallenco yang tak mau memberikan hadiah penalti bagi Madrid. Saking kecewanya, Ronaldo yang merasa dirinya didorong Mascherano, terus ngedumel dan sempat diklaim—lewat tayang ulang—melontarkan kata-kata “Anda seorang pengecut” pada Mallenco.

Sikap Ronaldo itulah yang memicu spekulasi dirinya dinilai berlaku indisipliner dan kemungkinan mendapatkan ganjaran atau sanksi. Namun, ternyata omelan Ronaldo tersebut tak dicantumkan wasit Mallenco dalam laporan pertandingan yang diserahkannya pada Komite Teknis Wasit (CTA). Dengan demikian, CTA tidak mempunyai alasan untuk melaporkan tindakan Ronaldo ke Komite Kompetisi La Liga. Artinya, Ronaldo lolos dari kemungkinan mendapatkan sanksi berupa denda atau larangan bermain.

Menyusul kekalahan 1-2 dari Barcelona, kubu Madrid ramai-ramai mengkritik keras kepemimpinan wasit Undiano Mallenco. Selain bek Marcelo, pelatih Carlo Ancelotti yang biasanya dikenal kalem tak dapat menyembunyikan rasa kekesalannya. Pun demikian dengan wakil kapten Sergio Ramos. Isunya, komentar Ramos seusai pertandingan tengah dipelajari CTA. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya