[VIDEO] Hina Klub Brasil, Drumer Red Hot Chili Peppers Minta Maaf

Drumer Red Hot Chili Peppers, Chad Smith, meminta maaf kepada suporter Flamengo. Smith mengelap bokongnya dengan jersey tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2013, 14:07 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2013, 14:07 WIB
drumer-131111b.jpg

Tidak sedikit musisi Amerika Serikat yang menuai kontroversi karena mereka. Tapi, jarang ada musisi AS yang terlibat langsung dengan sepakbola.

Mungkin Chad Smith, penggebuk drum dari Red Hot Chili Peppers, salah satu dari sedikit musisi yang bersentuhan dengan sepakbola. Namun, ketika bersentuhan dengan sepakbola, Smith malah menuai kontroversi.

Metro.co.uk, Senin (11/11/2013), mewartakan adanya insiden saat Smith berkunjung ke Belo Horizonte untuk mengadakan drum clinic dengan beberapa penggemarnya. Dalam sebuah sesi wawancara, Smith berdiri dan membuka bungkusan yang berisi jersey Flamengo.

Tanpa tendeng aling-aling, mengetahui jika acara tersebut dihadiri suporter Atletico Mineiro yang bermarkas di Belo Horizonte, Smith memasukan jersey Flamengo ke dalam celananya. Drumer berusia 52 tahun itu pun menggunakan jersey tersebut untuk mengelap bokongnya. Dia bahkan membuang jersey tersebut.

Sambil dibisiki sang pembawa acara, Smith meneriakan Atletico Mineiro, yang langsung disambut sorakan para penonton. Akan tetapi, kelakuan Smith membuat suporter Flamengo marah besar.

Mendengar hal tersebut, Smith langsung meminta maaf kepada suporter Flamengo melalui akun Twitter miliknya.


"Saya ingin meminta maaf atas sikap kurang sopan saat drum clinic, lelucon saya tentang rivalitas kedua tim terlalu jauh. Suporter Flamengo, saya minta maaf," tulis Smith.

Selain meminta maaf melalui Twitter, Smith bersama bandnya tampil di Rio De Janeiro, yang merupakan kandang Flamengo, memberikan kaos Red Hot Chili Peppers kepada suporter Flamengo.(Ary)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya