Mokhamad Syaifudin berharap bisa ditandemkan kembali dengan Manahati Lestusen sehingga bisa turun di pertandingan final sepak bola SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12).
Keinginan pemain dengan posisi bek tengah untuk tampil bareng bersama mantan pemain CS Vise itu bukan tanpa alasan karena dirinya mengaku cukup percaya diri dalam mengawal barisan pertahanan Garuda Muda.
Duet Mokhamad Syaifudin-Manahati Lestusen cukup perkasa saat timnas menghadapi Malaysia pada pertandingan semifinal SEA Games 2013. Saat itu, duet pemain ini banyak sekali melakukan penyelamatan sehingga gawang Kurnia Meiga aman.
Hasilnya Garuda Muda mampu melaju ke final setelah menang adu pinalti 4-3 (1-1) atas Harimau Malaya Muda. Di partai puncak, Indonesia akan menantang Timnas Thailand. "Saya baru dipasangkan tiga kali dengan Mahanati. Tapi, saya langsung merasa cocok. Semoga besok bisa dipasangkan lagi," kata Mokhamad Syaifudin.
Menurut dia, meski mempunyai tubuh kecil, Manahati Lestusen mempunyai banyak kelebihan mulai dengan rasa percaya diri yang tinggi, mempunyai lompatan yang tinggi serta teknik yang mumpuni.
"Dia cukup tenang. Jadi sangat terus mengimbangi cara bermainnya. Semoga saya kembali dipercaya pelatih untuk menjadi pemain inti," katanya menambahkan.
Berdasarkan catatan dari tim analisis resmi Timnas Indonesia U-23, Mokhamad Syaifidun sedikitnya melakukan lima kali intersep. Selain itu juga melakukan sedikitnya empat kali penyelamatan. (Jnp)
Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung dalam Adu Penalti
Falcao Sulit Didatangkan, Chelsea Bidik Higuain
Milito Terancam Absen di Derby Milan
Keinginan pemain dengan posisi bek tengah untuk tampil bareng bersama mantan pemain CS Vise itu bukan tanpa alasan karena dirinya mengaku cukup percaya diri dalam mengawal barisan pertahanan Garuda Muda.
Duet Mokhamad Syaifudin-Manahati Lestusen cukup perkasa saat timnas menghadapi Malaysia pada pertandingan semifinal SEA Games 2013. Saat itu, duet pemain ini banyak sekali melakukan penyelamatan sehingga gawang Kurnia Meiga aman.
Hasilnya Garuda Muda mampu melaju ke final setelah menang adu pinalti 4-3 (1-1) atas Harimau Malaya Muda. Di partai puncak, Indonesia akan menantang Timnas Thailand. "Saya baru dipasangkan tiga kali dengan Mahanati. Tapi, saya langsung merasa cocok. Semoga besok bisa dipasangkan lagi," kata Mokhamad Syaifudin.
Menurut dia, meski mempunyai tubuh kecil, Manahati Lestusen mempunyai banyak kelebihan mulai dengan rasa percaya diri yang tinggi, mempunyai lompatan yang tinggi serta teknik yang mumpuni.
"Dia cukup tenang. Jadi sangat terus mengimbangi cara bermainnya. Semoga saya kembali dipercaya pelatih untuk menjadi pemain inti," katanya menambahkan.
Berdasarkan catatan dari tim analisis resmi Timnas Indonesia U-23, Mokhamad Syaifidun sedikitnya melakukan lima kali intersep. Selain itu juga melakukan sedikitnya empat kali penyelamatan. (Jnp)
Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung dalam Adu Penalti
Falcao Sulit Didatangkan, Chelsea Bidik Higuain
Milito Terancam Absen di Derby Milan