Liputan6.com, Jakarta Beredar video yang diklaim Polisi melakukan penembakan ke arah massa aksi demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), pada 16 Juli 2020 di depan Gedung DPR MPR Jakarta.
Video tersebut diunggah akun Facebook Reborn III, pada 17 Juli 2020. Dalam tayangan video yang diunggah memperlihatkan sekelompok Polisi yang mengenakan baju pelindung menembakan gas air mata ke arah sekelompok masa.
Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Advertisement
"Depan DPR /MPR RI , 16 Juli 2020. Biadab nembaknya langsung ke orang nya....Gak di ekspos di media TV ...!!"
Benarkah video penembakan gas air mata tersebut ketika demonstrasi menolak RUU HIP? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penembakan gas air mata tersebut ketika demonstrasi menolak RUU HIP dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan sebagai bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Â
Â
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya akun YouTube INDONESIA SEKARANG CHANELS. Video yang identik dengan klaim diunggah akun tersebut, pada 30 September 2019.
Â
Unggahan tersebut diberi judul "Suasana unjuk rasa mahasiswa dan pelajar di depan Restoran Pulau Dua, Senayan".
Dengan keterangan sebagai berikut:
"Suasana unjuk rasa mahasiswa dan pelajar di depan Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, 30 September 2019, sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang melemparkan batu dan petasan."
Â
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'demo mahasiswa 30 september 2019'.
Penelusuran mengarah artikel berjudul "Penyebab Demo 30 September di Jakarta, Jogja, NTB, Kendari & Riau" yang dimuat situs tirto.id, pada 30 September 2019.
Artikel tersebut menyebutkan, demo yang dilakakukan mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenagakerjaan.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Klaim video penembakan gas air mata tersebut ketika demonstrasi menolak RUU HIPÂ tidak benar, video tersebut merupakan aksi demonstrasi mahasiswa pada 30 September 2019.Â
Demo yang dilakakukan mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenagakerjaan.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement