WHO Luncurkan Aplikasi Lawan Hoaks di Smartphones

Aplikasi melawan hoaks ini sebenarnya sudah dirilis WHO sejak April lalu. Namun bulan ini WHO kembali merilisnya dengan versi yang lebih stabil.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Des 2020, 13:40 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 17:00 WIB
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Liputan6/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - WHO terus bergerak untuk melawan hoaks dan kabar palsu terkait pandemi virus corona covid-19. Kini mereka merilis aplikasi untuk smartphone yang berisi informasi valid terkait pandemi tersebut.

Aplikasi melawan hoaks ini sebenarnya sudah dirilis WHO sejak April lalu. Namun bulan ini WHO kembali merilisnya dengan versi yang lebih stabil.

Kebanyakan aplikasi terkait covid-19 merupakan aplikasi contact-tracing. Namun aplikasi WHO ini berisi tentang jumlah kasus, berita terkait covid-19, dan juga tips agar terhindar dari paparan covid-19.

Aplikasi ini bisa digunakan dalam smartphones berbasis Android atau iOs. Namun untuk sementara hanya bisa didownload di Nigeria.

WHO sendiri dalam website resminya menyebut aplikasi ini segera meluncur ke seluruh dunia. Selain itu WHO juga akan membuat aplikasi ini dalam bahasa masing-masing negara.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya