Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial semakin beragam, kondisi ini menuntut kita untuk lebih waspada ketika mendapat informasi dan memastikan kebenarannya terlebih dahulu sebelum percaya.
Mempercayai hoaks tentu dapat merugikan, sebab itu kita harus menghindarinya agar tidak menjadi korban.Untuk memudahkan masyarakat menghindari hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran dan mengungkapnya.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Advertisement
1. Naik Commuter Line Gratis dengan Kartu Lansia
Beredar di media sosial postingan pesan berantai naik commuter line gratis dengan menggunakan 'Kartu Lansia'. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 6 Januari 2024.
Berikut isi postingannya:
"*COMMUTER GRATIS utk LANSIA*Kereta Rel Listrik (KRL) di Indonesia menawarkan fasilitas gratis untuk *LANSIA* melalui program *"Kartu Lansia"* dari *PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)*. Berikut syarat dan cara mendapatkannya:
Syarat
1. Berusia 60 tahun ke atas.
2. Memiliki KTP dan KK.
3. Mengisi formulir pendaftaran.
4. Foto terbaru.
Cara Mendaftar
1. Kunjungi situs resmi KCI di (link unavailable)
2. Pilih opsi “Pembuatan Kartu Lansia”.
3. Unggah dokumen yang diperlukan.
4. Isi data pada form pendaftaran.
5. Klik ‘selanjutnya’ dan tunggu verifikasi dari KCI.
6. Cetak atau unduh kartu digital.
Manfaat
1. Perjalanan KRL gratis.
2. Kemudahan berpergian ke berbagai stasiun.
3. Mengurangi hambatan finansial.
Informasi Tambahan
1. Kartu Lansia berlaku selama 5 tahun.
2. Perlu perpanjangan setelah masa berlaku habis.
3. Tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta jarak jauh.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi call center KCI di 021-121 atau kunjungi situs resmi KCI.*Semoga Bermanfaat . . ."
Lalu benarkah postingan pesan berantai naik commuter line gratis dengan menggunakan 'Kartu Lansia'? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
2. Akun Penjualan Pupuk Subsidi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim akun penjualan pupuk subsidi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Oktober 2024.
Unggahan tersebut berupa infografis tabel harga pupuk bersubsidi jenis urea, ZA, SP-36, NPK PHONSKA, Petroganik dan mengarahkan untuk menghubungi akun WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan.Unggahan tersebut juga membubuhkan logok Kementerian BUMN, Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia.
Unggahan infografis ini diberi keterangan sebagai berikut.
"Disampaikan Kepada Petani/Pekebu, Bagi Yang Butuh Pupuk Subsudi Asli Langsung Pabrik Bisa Bayar Di Tempat".
Benarkah klaim akun penjualan pupuk subsidi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
3. Video van Gaal Tertarik Melatih Timnas Indonesia
Sebuah video yang diklaim Louis van Gaal tertarik melatih Timnas Indonesia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Oktober 2024.
Dalam video tersebut, van Gaal tampak sedang menjawab pertanyaan seorang wartawan. Ia berbicara dalam bahasa Belanda. Pada video itu juga menampilkan terjemahan dari wawancara Van Gaal.
"Jika anda ditunjuk sebagai pelatih timnas indonesia, apakah anda tertarik?
Iya saya tau negara itu gila bola, mungkin saja saya dapat membantu negara itu dan saya membaca berita tentang timnas negara indonesia jika mereka banyak dihuni oleh pemain keturunan disini dan itu cukup mengejutkan.
Apakah anda tertarik jadi bagian dari mereka (pelatih utamanya?)
Jika saya diminta mungkin saja dan saya tertarik juga, karena saya suka sepak bola dan negara itu gila bola dan sangat luar biasa. Jadi jika negara itu gila bola, pasti setiap pelatih ingin pergi kesana dan menjadi bagian dalam sepak bolanya," demikian narasi dalam video tersebut.
"Ketika Louis van gaal tertarik latih Timnas Indonesia," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 226 kali dibagikan dan mendapat 753 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut Louis van Gaal mengaku tertarik melatih Timnas Indonesia? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hoaks Berikutnya
4. Video Penemuan UFO di Arizona
Beredar di media sosial postingan video penemuan UFO di Arizona, Amerika Serikat. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Januari 2025.
Dalam postingannya terdapat video orang-orang mengerumuni sebuah obyek dan terdapat beberapa orang menggunakan APD.
Video itu disertai narasi:
"Penemuan UFO (Unidentified Flying Object) di Arizona Amerika SerikatNote : tidak semua UFO itu alien UFO adalah (Unidentified Flying Object) yang artinya benda terbang yang tak terindentifikasi bisa jadi itu adalah puing- puing dari satelit luar angkasa atau mungkin dari seseorang/kelompok dari individu/instansi yang membuat lalu jatuh, Be smart gays"
Lalu benarkah postingan video penemuan UFO di Arizona, Amerika Serikat? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......
5. Samsung Bagikan 900 Ponsel Baru dalam Rangka Ultah ke-55
Beredar di media sosial postingan Samsung membagikan 900 ponsel baru dalam rangka ulang tahun ke-55. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Januari 2025.
Dalam postingannya terdapat foto ponsel Samsung dengan narasi sebagai berikut:
"Untuk merayakan ulang tahun perusahaan kami yang ke-55, kami akan memberikan 900 ponsel baru kepada siapa saja yang menulis Selamat Ulang Tahun di halaman kami"
Lalu benarkah postingan Samsung membagikan 900 ponsel baru dalam rangka ulang tahun ke-55? Simak dalam artikel berikut ini...
6. Video Hasto Kristiyanto Menangis Setelah Jadi Tersangka KPK
Sebuah video yang diklaim Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menangis setelah menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Desember 2024.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, Hasto yang mengenakan setelan jas itu menangis dan memberikan keterangan di depan wartawan.
"Semoga diberikan keadilan atas praktik-praktik kekuasaan yang tidak benar. Kami semua menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati menangis. Kami tidak menyangka ada orang yang menggunakan cara-cara seperti ini," kata Hasto dalam video tersebut.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar Hasto menangis setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Hasto menangis, tersangka KPK
Seng sabar ya pak...mungkin ini kurma yang harus dilewati," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 429 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangis setelah jadi tersangka KPK? Simak dalam artikel berikut ini....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.