Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi yang menyebut kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah.
Informasi yang menyebut kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah tersebut berupa tangkapan layar pesan pada aplikasi percakapan WhatsApp.
Baca Juga
Berikut informasi tersebut:
Advertisement
Benarkah tangkapan layar WhatsApp kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri tangkapan layar WhatsApp kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah menggunakan Google Search dengan kata kunci 'kondisi Syekh Ali Jaber'. penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Hoaks, Chat WhatsApp yang Sebut Syekh Ali Jaber Kolaps karena Covid-19" yang dimuat situs liputan6.com, pada 31 Desember 2020.
Artikel situs liputan6.com menyebutkan, Yayasan Syekh Ali Jaber yang secara kontinu memberikan kabar soal kondisi sang pemuka agama, termasuk membantah isi tangkapan layar yang mengklaim kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah.
Dalam unggahan Instagram Story terbaru yayasan ini, secara tegas disebutkan bahwa pesan tersebut adalah hoaks semata.
"Sehubungan dengan tersebarnya kabar seperti dalam chat grup WhatApp diatas, kami informasikan bahwa berita ini tidak benar dan harap netizen mengabaikannya. Terima Kasih, Baraakallahu fiikum..." begitu pernyataan yang tertera.
Berikut bantahan dari pihak Yayasan Syekh Ali Jaber melalui akun Instagram @yayasan.syekhalijaber tersebut:
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi dari tangkapan layar WhatsApp kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah tidak benar.
Yayasan Syekh Ali Jaber telah membantah informasi dari tangkapan layar WhatsApp kondisi Syekh Ali Jaber memburuk paru-parunya pecah.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement