Waspada, Pesan Berantai Hoaks Catut Nama Kementerian Kominfo Janjikan BLT

Beredar di aplikasi percakapan pesan berantai terkait Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) online.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Feb 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 15:00 WIB
banner Hoax
Kominfo membantah pesan berantai hoaks terkait BLT. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di aplikasi percakapan pesan berantai terkait Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) online. Pesan berantai ini ramai dibagikan sejak pekan kemarin.

Dalam pesan berantai tersebut menyebutkan bahwa Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) untuk memberikan BLT. Jumlahnya pun cukup besar yakni Rp. 6.800.000.

Namun penerima bantuan harus memberikan sejumlah data untuk mendapatkan BLT tersebut seperti fotokopi KTP, KK, dan buku tabungan. Data tersebut harus diberikan melalui Whatsapp yang tercantum dalam pesan berantai.

Melalui laman Kominfo.go.id, Kemenkominfo memastikan bahwa pesan berantai tersebut hoaks. Hal ini disampaikan oleh Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Sampai saat ini tidak ada program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Kominfo. Nomor yang dicantumkan dalam pesan berantai juga bukan nomor resmi Kementerian Kominfo," ujar Dedy dilansir laman Kominfo.go.id.

"Adapun nomor-nomor yang digunakan Kementerian Kominfo dapat dilihat pada situs resmi kominfo.go.id. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati agar tidak terkena dampak dari pengumpulan data pribadi secara ilegal yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya menegaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya