Warga Kalimantan Tengah Diminta Aktif Tangkal Hoaks di Media Sosial

Selain warga, pers jug diminta ikut memerangi hoaks di media sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2021, 09:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax{Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR, Agustiar Sabran mengajak, masyarakat di Kalimantan Tengah membantu pemerintah menangkal berita hoaks atau kabar bohong yang marak berseliweran di media sosial.

"Saya harapkan masyarakat juga berperan aktif dalam menangkal munculnya informasi bohong dan hoaks yang selama ini bisa membuat gaduh daerah," kata Agustiar Sabran dikutip Antara, Selasa (19/10/2021).

Agustiar Sabran juga meminta, pers di Indonesia ikut memerangi hoaks yang selama ini selalu disediakan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi melalui jejaring media sosial.

"Sehingga mereka dengan seenaknya mempengaruhi masyarakat kita dengan menyebarkan hoaks, sehingga segelintir masyarakat yang tidak menyaring kabar tersebut dengan mudah sekali membagikan kabar bohong itu," tutur dia.

Agustiar Sabran berharap, pers dapat membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui pemberitaan edukasi di tengah kondisi pandemi saat ini.

Hal tersebut agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang selama ini digaungkan oleh pemerintah di Provinsi Kalteng.

"Meskipun penyebaran Covid-19 sudah menurun, saya harapkan masyarakat jangan pernah mengabaikan anjuran yang sudah diberikan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 di daerah masing-masing," ungkapnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya