Video Hoaks Sepekan: Padang Bulan Medan Turun Salju hingga Jokowi Tunjuk Risma Gantikan Anies Baswedan

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Mei 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2022, 14:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax{Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim kawasan Padang Bulan, Medan turun salju beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pengendara merekam suasana jalan yang tertutup benda mirip salju. Si pengendara menyebut bahwa salju tengah turun di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

"Salju di Padang Bulan," ucap si pengendara.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa salju turun di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

"Subananaallah kuasa allah yg terjdi di medan ini y loksh di Padang bulan ber tubi tubi bencna alan yg di beri kan banjir rob di semarang jawa tengah mari la kta ber do'a buat negara ini agar tdk ad lgi bencna alam ini wahai saudra ku sklian dan ber pikir fositif aj jngn yg aneh," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan salah satu akun Facebook telah 52 ribu kali dibagikan dan mendapat 96 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara turun salju ternyata tidak benar. Faktanya, sebagian jalan di Padang Bulan bukan tertutup salju, melainkan busa.

Selain video yang diklaim Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara turun salju, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Jokowi Tunjuk Risma Gantikan Anies Baswedan

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Jokowi Tunjuk Tri Rismaharini Gantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Jokowi Tunjuk Tri Rismaharini Gantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim Presiden Jokowi menunjuk Menteri Sosial Tri Rismaharini menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Mei 2022.

Gambar thumbnail dari video itu memperlihatkan Jokowi yang tengah memimpin upacara sumpah jabatan seorang pejabat. Terlihat sosok Risma yang mengenakan kebaya merah seolah-olah sedang diambil sumpah jabatannya. Kemudian, ada juga sosok Anies Baswedan yang tengah mengenakan setelan jas berwarna putih.

Sedangkan dalam video berdurasi 8:06 menit, berisi gabungan video aktivitas Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Basuki Tjahja Purnama. Narator dalam video itu membahas nama-nama kandidat yang dianggap layak menduduki posisi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar Jokowi resmi menunjuk Risma menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"ANIES RESMI DILENGSERKAN

JOKOWI TUNJUK RISMA GANTIKAN JABATANNYA"

"Berita Terbaru - Tepat Pada Hari ini, Jokowi Resmi Tunjuk Risma Gantikan Anies ?" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 393 ribu kali ditonton dan mendapat 1.700 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim Presiden Jokowi menunjuk Menteri Sosial Tri Rismaharini menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata tidak benar. Video itu tidak menampilkan Jokowi yang menunjuk Risma untuk menggantikan Anies Baswedan.

Faktanya, hingga artikel ini ditulis Presiden Jokowi belum memutuskan sosok pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya