Kumpulan Kabar Viral Seputar Gelombang Tinggi Laut Indonesia, Simak Faktanya

imak fakta dari informasi viral seputar kondisi gelombang tinggi di laut Indonesia

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Jul 2023, 19:11 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2023, 11:00 WIB
20160609- Gelombang Tinggi Hantam Pantai Selatan Yogya- Boy Harjanto
BMKG DIY Yogyakarya mengimbau agar warga yang berartivitas di pantai selatan DIY Yogyakarta khususnya para wisatawan untuk selalu waspada pada ketinggian air laut, Kamis (9/6) .(Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta- Kondisi perairan laut di wilayah Indonesia sedang tidak normal akibat cuaca buruk. Diiringi dengan informasi viral seputar fenomena alam tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi viral seputar kondisi gelombang tinggi di laut Indonesia, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak fakta dari informasi viral seputar kondisi gelombang tinggi di laut Indonesia.

Pesan Berantai Waspada Gelombang Pasang di Kalimantan Timur dari BMKG

 Kabar tentang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kalimantan Timur beredar di media sosial.

Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 28 Desember 2022. Dalam pesan berantai itu BMKG meminta masyarakat mewaspadai adanya gelombang pasang di lokasi wisata di Kalimantan Timur. Mulai dari Pantai Lamaru hingga Kepulauan Berau.

"Dapet dari grup sebelah 🙏

*Info dari BMKG 😘

Mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat dihimbau apabila akan melakukan Liburan wisata Tahun Baru 2023 di Kaltim dengan tujuan ke Pantai-pantai Berikut :

1. *Pantai Lamaru*

2. *Pantai Manggar*

3. *Pantai Samboja*

4. *Pantai Muara Badak*

5. *Pantai Pemedas*

6. *Pantai Tanjung harapan*

7. *Pantai Sambera*

8. *Pantai P.Beras Bontang*

9. *Pantai di Sangatta*

10.*Pantai dan Pulau2 Di Berau*

11.*Dan lain lainnya*...

Untuk sementara agar supaya *Ditunda dulu* karena sangat berpotensi terjadinya gelombang pasang yang dapat menghanyutkan apa saja yang ada di sekitar pantai . . !

*Demikian untuk diwaspadai*Terima kasih..," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Benarkah BMKG memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di Kalimantan Timur? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video Peringatan Air Laut Pasang di Cilegon Banten

Sebuah video yang diklaim terjadi air laut pasang di Cilegon, Banten beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Desember 2023.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sejumlah orang meninggalkan sebuah proyek pembangunan. Dalam video juga terdengar suara sirine peringatan bencana. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa air laut pasang di Cilegon, Banten.

"Bunyi sirine dari pantai di sekitar kawasan Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, membuat karyawan proyek pembangunan PT.Lotte Chemical Indonesia (LCI) berhamburan.

Di saat cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat dan angin kencang melanda lokasi proyek pembangunan di kawasan Warnasari Kota Cilegon tersebut, bunyi sirine terdengar hingga pekerja seketika berhamburan.

Dalam peristiwa tersebut, para pekerja panik mendengar bunyi sirine yang diikuti dengan hujan disertai angin kencang.

Apalagi, bunyi sirine itu diikuti dengan informasikan bahwa air laut naik atau pasang.Seorang pekerja di proyek PT. Lotte Chemical Indonesia (LCI), Indra Rusmana mengatakan, cuaca tiba-tiba ekstrem disertai angin laut yang cukup kencang," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat 2 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan suasana peringatan dini saat air laut pasang di Cilegon, Banten? Simak penelusurannya di sini.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya