Merusak Taman Bunga Amaryllis, Cewek Ini Jadi Objek Meme Netizen

Karena tidak peka dengan perbuatannya yang merusak taman bunga amaryllis, cewek ini menjadi objek meme netizen

oleh Sulung Lahitani diperbarui 02 Des 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 10:15 WIB
Merusak Taman Bunga Amaryllis, Cewek Ini Jadi Objek Meme Netizen
Karena tidak peka dengan perbuatannya yang merusak taman bunga amaryllis, cewek ini menjadi objek meme netizen

Citizen6, Jakarta Masih ingat dengan kehebohan taman bunga amaryllis di Yogyakarta? Sukadi, seorang penjual kelapa di pinggir jalan mendadak menjadi buah bibir sejak halaman rumahnya dipenuhi bunga-bunga cantik berwarna jingga. Pemandangan tersebut ternyata memancing banyak orang untuk mendatangi kediaman Sukadi dan berfoto di sana.

Sayang, hal tersebut tidak dibarengi dengan kepedulian mereka untuk menjaga tempat tersebut. Jadilah dalam sekejap, halaman yang awalnya dipenuhi bunga amaryllis, porak-poranda diinjak para pengunjung.

Banyak orang yang menyayangkan pengunjung yang datang serta merusak tempat tersebut. Namun demikian, ada seorang perempuan remaja yang ngeyel dengan kelakukannya saat mendatangi taman bunga amaryllis. Ia bahkan mengunggah fotonya di Instagram dengan caption "gue foto di disini, masalah? bodo amat, suka-suka gue dong. Ngurus hidup sendiri aja belum tentu bisa, sok-sokan ngurusin bunga yang layu di kebun."

-

Kontan, kelakuan remaja tanggung tersebut memancing emosi banyak orang. Bagi netizen yang kreatif, mereka menyalurkannya dengan membuat meme. Sosok Hesti Sundari menjadi objek meme dengan topik "Suka-suka gue, dong." Berikut beberapa meme hasil tangan kreatif netizen.

 
 
 
 
 

ternyata dia juga bisa jalan diatas aerkiriman Fajar Alfi Muttaqin

Posted by Meme Comic Indonesia on Sunday, November 29, 2015

 

Hesti Sundari sendiri saat menyadari fotonya memancing kemarahan banyak orang, akhirnya mengunci akun Instagramnya. Namun, ia masih sempat meminta maaf atas sifatnya yang kurang peka tersebut.

Kerusakan taman bunga amaryllis setidaknya menunjukkan, orang Indonesia belum siap dengan objek wisata yang murah meriah dan indah. Hal ini sesuai dengan pernyataan beberapa pengelola wisata yang sengaja menarik tarif mahal. Menurut mereka, larangan tidak mempan bagi orang-orang Indonesia. Satu-satunya cara membuat tempat wisata tetap asri adalah menarik tarif yang mahal sehingga tidak banyak orang yang bisa menikmati tempat tersebut. 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya