Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari Mirror, Mary Clancey dari Saint Clair, Pennsylvania, hampir mencoba setiap buku diet untuk mengurangi berat badannya. Tetapi tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya dokter menemukan, ada tumor di perutnya.
Berat badan Clancey mencapai 350 pounds atau setara 158 kg. Dia merasa menderita akibat tubuh gendutnya itu. Dia juga giat mengkonsumsi obat penurun berat badan untuk membantu dietnya.
Namun pada November tahun lalu, darah keluar tiba-tiba keluar dari sela-sela kakinya. Dia merasa harus periksa ke dokter agar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Di bulan yang sama, dokter menemukan tumor seberat 140 lbs (63 kg) di dalam perutnya.
Dokter berusaha mengeluarkan Tumor dari dalam perutnya yang sudah berkembang selama 16 tahun. Setelah dokter melakukan operasi dan berhasil menghilangkan tumornya, berat badannya dari 350 lbs (158 kg) turun menjadi 150 lbs (68 kg).
Setelah melalui operasi, dia mengatakan “Selama 4 hari setelah operasi, saya tidak bisa menjelaskannya. Rasanya seperti ada sesuatu yang kosong. Saya merasa tidak ada yang benar didalam tubuh saya. Saya sudah terbiasa membawa tumor yang berat itu, saya merasa benar-benar berbeda.”
Setelah pengangkat Tumor tersebut badan Clancey menjadi lebih kurus, dia menambahkan 10 lbs (4,54 kg) semenjak pulang dari rumah sakit.
Penulis
Indri Nastiti
Universitas Moestopo
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.