Sambal Tempoyak, Kelezatan Durian Dipadu Pedasnya Cabai

Liputan6.com, Jakarta Tempoyak merupakan salah satu makanan khas melayu yang terbuat dari fermentasi buah durian, sehingga menghasilkan aroma yang kuat dan cita rasa yang berbeda. Biasanya, tempoyak sering dijadikan bahan tambahan masakan seperti tempoyak ikan nila, pepes tempoyak ikan mujair, dan nila bumbu tempoyak kemangi.

Namun apa jadinya jika tempoyak dicampur dengan sambal seafood? Makanan ini bisa kita jumpai di restoran yang menawarkan menu khas masakan melayu, salah satunya Restoran Kampoeng Aer, yang terletak di Alam Sutra, Tangerang.

Jika di sekitar tempat tinggal Anda tidak ada yang menjual sambal tempoyak, Anda bisa buat sendiri. Resepnya ada di bawah ini.

Bahan dasar yang digunakan adalah ikan bilis dan tempoyak. 

• Siapkan 100 gram ikan bilis yang sudah dikeringkan
• 3 sendok makan tempoyak
• 2 sendok makan minyak goreng
• Sedikit garam
• 10 buah cabai rawit
• 2 cm kencur segar
• 2 batang serai, digeprak
• 2 sendok makan santan kelapa murni
• 10 buah petai

1. Rendam ikan bilis di dalam air, Kemudian goreng dengan minyak panas hingga kering.

2. Haluskan cabai rawit, kencur dan garam lalu campurkan dengan 2 sendok makan tempoyak dan santan kelapa.

3. Panaskan minyak di penggorengan dan oseng-oseng sambal, lalu masukkan serai hingga aromanya wangi, dan terakhir masukkan petai serta ikan bilis.

4. Tambahkan sedikit garam, dan ulek hingga halus.

Sambal tempoyak pun siap dinikmati dengan lauk lainnya. Rasa asam manis tempoyak berpadu sepurna dengan nikmatnya sambal ikan bilis, membuat cita rasa sambal tempoyak sulit dilupakan para penikmatnya.

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.