Salah Prediksi Kematian, Peramal Ini Diamuk Wanita Tua

Gara-gara salah prediksi kematian wanita tua, seorang peramal di Tiongkok diciduk polisi.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 14 Mar 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 19:40 WIB
Ilustrasi meramal dengan bola kristal
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Tiongkok - Bagi sebagian orang, ramalan sudah menjadi hal yang penting dalam hidup mereka karena dapat memprediksi masa depan. Di Tiongkok sendiri, kepercayaan tentang ramalan masih dipercaya masyarakat.

Sehingga tak jarang di Tiongkok, kamu kerap menemukan banyak peramal membuka praktek di tepi jalan dan taman untuk membaca keberuntunganmu di masa depan. Biasnya mereka memprediksi masa depan dengan bedasarkan nama, waktu lahir, zodiak Tiongkok, fitur wajah hingga garis telapak tangan.

Hal itulah yang ingin didapatkan oleh seroang wanita tua asal Tiongkok satu ini. Untuk melihat peruntungannya di tahun baru, wanita tua yang dikenal dengan nama Wang itu pergi ke seorang peramal di sebuah taman di Mianyang, Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok.

Bukannya kebruntungan yang ia dapatkan, sang peramal malah membeberkan bahwa hidup wanita tua itu tak akan lama lagi. Bahkan, peramal itu juga memperkirakan hidup Wang tak akan sampai hingga tahun 2018.

Polisi Turun Tangan

Salah Prediksi Kematian, Seorang Peramal Di Tiongkok Diamuk Lansia
(Foto: love fortune telling) Seorang pelanggan sedang berkonsultasi mengenai masa depannya kepada peramal.

Prediksi peramal tentunya membuat wanita tua itu takut. Di akhir tahun lalu, Wang hanya bisa menghabiskan waktu dalam ketakutan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian akibat prediksi ramalan tersebut. Ia juga mengaku mengalami kondisi mental yang menurun.

"Aku sangat merasa takut ketika peramal itu bilang bahwa aku tidak akan hidup lagi sampai pada akhir tahun lalu. Setiap harinya aku merasa cemas," kata Wang, melansir South China Morning Post, Rabu (14/3/2018).

Meski begitu, Wang berhasil melalui akhir 2017 hingga saat ini, dalam kondisi yang sehat. Walaupun diliputi rasa takut, wanita itu bisa membatah dugaan dari sang peramal.

Ketika ia bertemu dengan peramal yang bersangkutan di taman pada minggu lalu, Wang melampiaskan kemarahannya. Kios yang menjadi tempat peramal mangkal di taman tersebut kemudian diamuk oleh Wang. 

Karena menuai keributan, seorang polisi turun tangan untuk menyelesaikan masalah. Setelah mendengarkan keluhan Wang, pihak polisi kemudian menyuruh peramal agar melakukan permohonan maaf kepada wanita tua itu. Hal itu dikarenakan prediksinya justru menyebabkan kerugian dan penderitaan mental kepada Wang.

Dari kasus ini apakah kamu masih percaya dengan ramalan?

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya