Sering Protes Kebiasaan Ngorok, Mahasiswa Ini Tikam Teman Sekamarnya

Hanya karena memprotes kebiasaan kentut dan ngorok, seorang mahasiswa di Tiongkok hampir tewas dan alami kebutaan akibat dihajar teman sekamarnya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 31 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi wanita yang mencium bau tak sedap
Ilustrasi wanita yang mencium bau tak sedap. Bukan hanya pria bersenjata laras panjang yang dapat membuat kerusuhan dalam bar, hal-hal sepele juga bisa menyulut kericuhan. (Sumber sendajart.com)

Liputan6.com, Jakarta - Saat kita tertidur, aktivitas pada tubuh terkadang di luar kendali kita. Tidak sadar, muncul suara berisik seperti buang angin dan mengorok yang kerap tak terhindarkan.

Nahasnya, gara-gara dua hal tersebut seorang mahasiswa di Tiongkok hampir kehilangan nyawa. Pasalnya, teman sekamarnya yang komplain akan hal itu justru ditusuk sampai berkali-kali saat sedang tertidur pulas.

Insiden mengejutkan ini dilakukan mahasiswa bernama Lau. Ia bersama dua teman lainnya, yakni Wong dan Xiao Tan memutuskan untuk bermalam di penginapan universitas mereka yang berlokasi di Beijing.

Saat sedang tertidur, Xiao Tian dibangunkan dengan suara bising pada pukul empat pagi. Xiao yakin bahwa suara gaduh itu muncul dari Wong yang sebenarnya sedang memanggil minta tolong. Diiringi dengan ucapan "Aku akan menusukmu hingga mati," kata Lau.

Xiao kemudian menyalakan lampu untuk melihat kegaduhan apa yang tengah dilakukan oleh kedua temannya. Saat itu, ia dibuat terkejut dengan aksi Lau yang berusaha menusuk Wong menggunakan pisau.

Lau sungguh kaget ketika lampu menyala. Ia kemudian berdiam diri sejenak dan keluar dari kamar dengan tenang sambil membawa pisau berlumuran darah.

Setelah keluar dan pergi ke kamar mandi, Lau kemudian kembali tanpa adanya niat untuk melarikan diri atas aksi kejinya. Yang mengejutkan lagi, Lau justru mengatakan kepada Xiao Tan bahwa membunuh seseorang bukanlah hal yang mudah.

Tidak muncul rasa takut dan penyesalan

Mahasiswa Ditusuk Teman Sekamarnya Karena Komplain Kentut dan Ngorok
(Foto: Oriental Daily via World of Buzz)

Setelah ditangkap polisi setempat, Lau bahkan tidak menunjukan tanda penyesalaan atau rasa takut pada wajahnya menurut kesaksian Xiao Tan.

"Dia seperti tidak akan membiarkanku hidup, dia menginginkanku mati," kata Wong, melansir World of Buzz. Sebelum insiden itu terjadi, Wong sudah membicarakan kebiasaan buruk Lau saat tidur.

Wong menyarankan Lau agar pindah ke kamar lain karena teman-temanya tak tahan dengan kebiasaan kentut dan ngoroknya. Lau hanya membalas komplain Wong dengan senyuman dan menyuruhnya untuk melihat dan menunggu aksinya.

Namun tak disangka, ia malah bertindak senekat itu kepada temannya. Tindakan Lau menyebabkan banyak luka pada kepala, dada, serta mulut Lau.

Ia juga menonjok bagian mata Wong yang mengakibatkan bola matanya terluka. Dokter yang menangani Wong mengungkapkan bahwa pemuda itu hampir saja kehilangan kemampuan melihat akibat luka tersebut.

"Orang ini memang sangat bermasalah di malam hari, ia menggertakan giginya, kentut, hingga mengorok. Aku harap ia akan dipenjara sampai beberapa tahun lagi," kata Wong.

Lau memang terkenal bermasalah dengan sejumlah mahasiswa lain. Ia pernah ketahuan melukai seseorang dengan menggunakan botol bir sampai dikejar-kejar hingga penginapan. Menurut dosennya, Lau sendiri bukanlah mahasiswa yang buruk, ia hanya punya masalah psikologis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya