ParagonCorp Revitalisasi Halte Transjakarta untuk Memudahkan Akses Bagi Lansia sampai Penyandang Disabilitas

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi unik dilakukan produsen kosmetik terkemuka di Indonesia, ParagonCorp yang menaungi brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan 10 merek lainnya, .Mereka resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melalui proyek Naming Right dan revitalisasi Halte Swadarma Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Kolaborasi ini menjadi simbol upaya bersama dalam menciptakan transportasi publik yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan. Dalam peliuncuran peresmian tersebut, kedua pihak menegaskan komitmennya untuk menghadirkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Jakarta.

"Kerja sama ini bukan hanya tentang penamaan dan revitalisasi halte, tetapi juga komitmen untuk menciptakan ruang publik yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. Kami percaya, dengan kolaborasi ini, transportasi publik dapat menjadi gaya hidup yang lebih diminati oleh masyarakat," kata Welfizon Yuza, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dalam acara yang berlangsung di Paragon Community Hub, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2025.

Halte Swadarma ParagonCorp didesain untuk mendukung kenyamanan dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia. Hal itu dimungkinkan dengan diadakannya fasilitas seperti elevator dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru yang lebih mudah dilalui.

Halte busway ini melayani sejumlah rute, termasuk koridor 13 (Puri Beta 2 - Tegal Mampang), rute 13B (Puri Beta - Pancoran), dan rute 13E (Puri Beta 2 - Flyover Kuningan), dengan cakupan pelanggan mencapai sekitar 17 ribu orang per bulan.

Welfizon menambahkan, kolaborasi ini menggambarkan sinergi antara sektor publik dan swasta didasarkan pada nilai-nilai ESG (environmental, social, and governance) serta Sustainability dengan penerapan prinsip keberlanjutan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat dengan mengurai kemacetan dan menekan emisi gas karbon.

"Proyek ini punya makna yang sangat mendalam bagi kami. Swadarma adalah tempat lahirnya ParagonCorp, yang dimulai sebagai industri rumahan oleh Ibu Nurhayati Subakat pada 1985. Kini, Swadarma tetap menjadi pusat operasional kami," ungkao Ratih Savitri Ali selaku Komisaris ParagonCorp dalam kesempatan yang sama.

"Revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat luas, sesuai dengan visi kami For the Greater Good, for Life," lanjutnya.

Menurutnya, jika mobilitas transportasi umum berjalan dengan baik maka pergerakan ekonomi di Jakarta terus tumbuh. Ratih menambahkan, ada banyak alasan lainnya kenapa tertarik berkolaborasi dengan pihak Transjakarta. Salah satunya adalah karena sebagian besar penumpang busway adalah perempuan, sehingga mereka concern untuk membuatkan fasilitas akses yang lebih memudahkan perempuan untuk naik ke halte.

"Jalur busway ke Ciledug in ikan banyak yang bilang jalur di atas langit karena memang yang paling tinggi. Karena itu kita ingin membantu menambahkan fasiilitas agar lebih mudah dan lebih nyaman untuk mencapai halte dan berada di dalam halte," kata Ratih.

"Kedepannya bisa saja bakal ada kolaborasi lainnya dengan Transjakarta. Misalnya memajang vending machine berupa alat-alat kosmetik yang basic dari produk-produk kita, itu contohnya, dan bisa saja ada ide-ide lain yang berhubungan dengan kepentingan umum," tambahnya.

Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari perayaan 40 tahun ParagonCorp yang mengusung tema 'For the Greater Good, for Life', sebuah perjalanan panjang yang didedikasikan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

"Kolaborasi untuk Naming Right dan revitalisasi Halte Swadarma ParagonCorp ini termasuk wujud nyata dari semangat kami untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kami percaya bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi berbagai sektor untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan," ujar Miftahuddin Amin selaku EVP Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp .

"Desainnya sudah ada dan siap dikerjakan. Waktu pengerjaan fasilitas tambahan ini sepertinya tidak akan lama dan mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu tidak lama lagi," sambungnya.

Acara penandatanganan dan peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam kerja sama antara ParagonCorp dan Transjakarta, sekaligus mencerminkan semangat kolaborasi yang bertujuan untuk menciptakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jakarta.

Sementara itu, pihak Transjakarta menyebutkan sudah ada lima halte yang memiliki hak penamaan, yaitu Halte Bundaran HI Astra, Halte Senayan Bank DKI, Halte Widya Chandra Telkomsel, Halte Cawang Sentral 1 Polypaint, dan yang terbaru Halte Swadarma ParagonCorp. Hak penamaan (naming rights) merupakan hal yang diberikan pada perusahaan atau individu untuk menamai halte Transjakarta.

Menurut Welfizon Yuza, selain penamaan halte, sinergi antara Transjakarta dengan Paragon Corp juga meliputi kolaborasi perbaikan fasilitas halte untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan serta meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang inklusif. "Adapun bentuk perbaikannya antara lain penyediaan lift yang memudahkan akses disabilitas juga beautifikasi pada tampilan halte," kata dia.