Berkat Konsumsi Ganja, Wanita Ini Sembuh dari Kanker Payudara

Alih-alih melakukan kemoterapi untuk menyembuhkan kanker payudaranya, wanita ini memilih mengkonsumsi ganja sebagai penyembuhannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 20:09 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 20:09 WIB
Ganja atau Mariyuana
Ilustrasi Foto Ganja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan dari Birmingham berbagi kisah kesembuhan dirinya berkat ganja. Dee Mani, sengaja memilih ganja yang telah dijadikan minyak untuk melawan kanker payudara yang idapnya. 

Alih-alih melakukan kemoterapi, wanita berumur 44 tahun ini lebih memilih mengonsumsi minyak ganja, setelah membaca obat kanker alami di Internet. Alasan Deememilih melakukan pengobatan ini adalah karena rasa takut melakukan kemoterapi, menurutnya pengobatan kanker dengan kemoterapi justru akan menyebabkan meninggal dunia.

Melansir dari Natural News, Dee mengonsumsi satu kapsul sebelum tidur. Empat bulan setelah didiagnosis, kankernya berkurang secara signifikan. Dokternya memberitahu bahwa kankernya telah hilang di lima bulan, setelah dia mengonsumsi minyak ganja.

Dee Mani mengatakan, dia berencana untuk melanjutkan konsumsi obat itu selama hidupnya. Diklaim, bahwa obat itu bisa membantunya mengatasi masalah insomnia, alergi debu, dan nyeri punggung karena terpeleset. Selain itu, dia mengubah pola makan dan melakukan meditasi.

 

Dee Mani Tidak Sendiri

Ganja atau Mariyuana
Ilustrasi Foto Ganja (iStockphoto)

Pengobatan dengan ganja memang masih dianggap ilegal. Bahkan di Indonesia sendiri, manfaat ganja untuk penyembuhan masih menjadi perdebatan di berbagai pihak. Masih ingat dengan kasus yang menjerat Fidelis? Ia nekat menanam ganja di rumahnya untuk pengobatan istrinya yang mengidap syringomyelia. Fidelis menggunakan ekstak ganja untuk mengurangi rasa sakit istrinya, Yeni Riawati.

Selain Fidelis, seorang anak di Utah bernama Landon Riddle menolak makan dan muntah beberapa kali dalam sehari, setelah melakukan kemoterapi. Keluarganya pergi ke Colorado dan membeli ganja di sana. Dalam beberapa hari, muntahnya berkurang, nafsu makannya kembali, dan dia menunjukkan tanda-tanda penyembuhan dari kankernya.

Hal serupa juga dialami David Hibbit, dia memutuskan mengkonsumsi ganja usai pengobatan kanker kolon yang diidapnya tak berhasil. Sebelum memilih ganja, sebelumnya dia sempat melakukan pengobatan kemoterapi, radiasi dan pembedahan demi bisa menyembuhkan penyakitnya. Namun nahas, semua upaya yang dilakukannya gagal.

 

Meski telah terbukti bahwa ganja bisa menyembuhkan berbagai penyakit, namun sayangnya pengobatan tersebut masih belum diterima banyak orang. Nah, bagaimana menurutmu?

 

Reporter:

Ayu Puji Lestari

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya