Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Donald Trump melakukan lawatan ke Inggris. Ratu Elizabeth II lantas menyambut Trump yang datang bersama dengan sang istri, Melania. Namun, yang menjadi pertanyaan publik adalah, mengapa Sang Ratu menemui Trump seorang diri.
Baca Juga
Advertisement
Kunjungan ini dilakukan pada Jumat (13/7) pekan lalu. Donald Trump ditemui secara langsung oleh Ratu Elizabeth. Dilansir dari The Times, dua penerus takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan William, enggan menemani Sang Ratu. Keduanya menolak untuk menemui presiden paling kontroversial ini.
Absennya dua pangeran pada kunjungan Donald Trump ini dianggap sebagai sebuah penghinaan. Ini adalah sebuah hal yang amat tak lazim bagi Sang Ratu untuk menerima kunjungan seperti ini sendirian. Biasanya Ratu akan ditemani salah satu penerus takhtanya.
Pada kesempatan ini, Ratu benar-benar sendirian, bahkan suaminya tak menemani. Karena Pangeran Philip telah mengumumkan pensiun, ia tak memiliki kewajiban untuk acara kebangsawanan. Pangeran Philip diperbolehkan mengikuti acara semacam ini, tapi tampaknya ia tak ingin menemui Trump.
Rakyat Protes
Sang Ratu pun kelihatannya tak benar-benar senang dengan kunjungan ini. Ekspresi dan gerak tubuhnya menunjukkan ia hanya berada di sana untuk formalitas. Menemui Trump menjadi bagian dari tanggung jawabnya sebagai seorang Ratu Inggris.
Nyatanya, warga Inggris juga tak senang dengan kehadiran Trump. Banyak dari mereka yang protes atas kunjungan Trump ini. Mereka dilaporkan berkumpul untuk melakukan protes.
Reporter:
Rezka Aulia
Sumber: Kapanlagi.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement