Rekam Jasad Korban Bunuh Diri di Hutan Aokigahara, Youtuber Indonesia Dihujat

Liputan6.com, Jakarta - Qory, seorang Youtuber gaming populer dan rapper dari Indonesia, baru-baru ini namanya diperbincangkan di media sosial karena aksinya yang kontroversial. Pria itu bersama beberapa orang temannya, menjelajahi Hutan Aokigahara Jepang yang populer sebagai hutan tempat orang-orang bunuh diri.

Tidak ada larangan mendatangi hutan tersebut, asalkan Anda tidak merekam aksi seseorang bunuh diri atau jasad korban bunuh diri. Ini dikarenakan hal tersebut dianggap tidak menghormati mereka yang telah tiada.

Setelah videonya yang menunjukkan bagaimana ia menjelajahi Hutan Aokigahara sengaja untuk mencari korban bunuh diri, bahkan merekamnya, tak butuh waktu lama akun media sosial Qory dipenuhi oleh kritikan dari warganet. Tentu saja, sebab aksi yang sama pernah dilakukan oleh Youtuber Logan Paul asal Amerika.

Diduga karena ingin viral dengan cara kontroversial, Qory memutuskan mengambil langkah yang sama. Rumus tersebut tampaknya berfungsi. Hanya dalam dua hari, videonya telah ditonton lebih dari 575 kali.

Melansir dari Coconuts.co, pria dengan akun Youtube Qorygore itu tidak berusaha menyembunyikan fakta bahwa ia mencoba untuk meniru Paul dalam videonya. Di awal video ia bahkan berkata, "Tidak ada mayat, tidak menyenangkan." Ini menyiratkan bahwa niat utamanya memang menemukan jasad korban bunuh diri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terlebih, dalam videonya itu sang Youtuber berkali-kali melontarkan lelucon tentang jasad korban bunuh diri. Belum lagi kata-kata bernada kasar yang ia utarakan. Videonya pun menarik banyak cemoohan di mana netizen menuduh dia memanfaatkan kemalangan orang lain (atau kematian dalam hal ini) untuk ketenaran dan uang.

Qory tentunya tahu kalau nasibnya akan berakhir sama dengan Logan Paul, dihujat. Tapi mengapa ia masih melakukannya?

Ini dikarenakan alih-alih mengakhiri kariernya sebagai bintang Youtube, skandal hutan Aokigahara membuat pendapatan Paul meningkat. Meski tentu saja beberapa brand memutuskan kontrak dengan pria itu atau bahkan jumlah penontonnya menurun. Itulah yang diincar oleh Qory.

Video Qory sendiri telah ditarik oleh Youtube. Tapi banyak akun-akun kecil yang sengaja mengunggah ulang videonya untuk mencari ketenaran yang sama. Tak bisakah para content creator belajar dari kesalahan?