Kisah Haru Aksi Dokter Selamatkan Kucing yang Membeku Tertimbun Salju

Kucing lucu berjam-jam tertimbun salju.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 10 Feb 2019, 15:12 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 15:12 WIB
Kucing membeku
(Sumber: Facebook/ Animal Clinic of Kalispell)

Liputan6.com, Jakarta Seekor kucing terlihat sangat menyedihkan saat tiba di sebuah klinik. Kucing yang bernama Fluffy ini ditemukan di tepi salju di Montana, Amerika Serikat. Saat dibawa ke klinik hewan bernama Klinik Kalispell, Fluffy terlihat sangat parah dan tidak responsif. Bulu-bulu yang dimilikinya pun kusut karena lama tertimbun salju

Dokter yang berada di klinik tersebut pun tak ingin menyerah dengan keadaan Fluffy dan mencoba melakukan aksi penyelamatan. Para dokter pun memeriksa suhu badan Fluffy karena diperkirakan telah tertimbun oleh salju sangat lama. Ternyata suhu Fluffy sangat rendah, bahkan tidak terdaftar pada thermometer yang digunakan. Padahal suhu normal kucing sendiri berada di kisaran 101 derajat.

1. Bulu Fluffy penuh dengan salju

Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Minggu (10/2/2019), Direktur eksekutif klinik hewan Kalispell, Andrea Dutter mengatakan bahwa Fluffy tetap memiliki detak jantung. Meskipun dengan keadaan hampir membeku. Pihak kllinik pun menggunakan berbagai cara untuk menormalkan kembali suhu badan Fluffy.

Mereka mulai dengan mengaliri air hangat untuk melelehkan salju yang melekat pada bulu Fluffy, kemudian menggunakan handuk hangat pula untuk mengeringkan cairan-cairan salju yang meleleh.

 

2. Dokter melakukan penghangatan badan pada suhu tubuh kucing

Aksi selamatkan kucing
(Sumber: Facebook/ Animal Clinic of Kalispell)

Setelah mengeringkan cairan salju, pihak klinik hewan tersebut pun menggunakan pengering rambut dan juga bantalan pemanas. Namun ternyata suhu Fluffy sendiri masih terlalu rendah. Hingga akhirnya Fluffy dibawa dalam ruang gawat darurat. Setelah berada dalam ruang gawat darurat selama beberapa jam, suhu tubuh si kucing pun mulai pulih.

“Kami tidak pernah diberi jaminan bahwa metode perawatan medis apa pun akan berhasil (tidak peduli spesies apa pun Anda). Dalam kasus Fluffy, dia beruntung masih muda (3 tahun) dan sehat. Dia memiliki keinginan untuk bertahan hidup dan dia telah membuktikannya pada kita, dan dunia,” kata Dutter.

3.  Fluffy siap bermain kembali

Aksi selamatkan kucing
(Sumber: Facebook/ Animal Clinic of Kalispell)

Hingga kondisi Fluffy benar-benar pulih dengan suhu badan yang normal, ia pun bisa kembali ke rumah bersama dengan sang pemilik. Tentu saja kesembuhan Fluffy merupakan suatu keajaiban, karena bila diingat dengan kondisi saat Fluffy tiba di klinik hewan yang cukup memprihatinkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya