Tersedak, Remaja Tewas Setelah Minum Bubble Tea

Bagi kalian pecinta bubble tea nampaknya patut berhati-hati ya.

oleh Camelia diperbarui 16 Jul 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 10:00 WIB
Bubble tea
Ilustrasi bubble tea

Liputan6.com, Jakarta Bubble tea saat ini menjadi salah satu minuman yang sangat digemari banyak orang khususnya kalangan muda. Tak hanya nikmat, bubble tea juga sangat segar dan cocok diminum untuk melepas dahaga. Terlebih lagi, bubble tea terdiri dari berbagai macam varian.

Namun di balik rasanya yang nikmat, tak banyak yang tahu bahwa ternyata bubble tea juga bisa mengancam jiwa. Seorang gadis asal China harus mengalami kejadian nahas usai meminum bubble tea favoritnya.

Dikutip dari Worldofbuzz, semua berawal ketika gadis 19 tahun ini membeli satu cup bubble tea kesukaannya bersama saudara laki-lakinya pada Minggu (30/6) lalu. Mereka lantas pergi ke rumah seorang temannya, sesampainya di sana gadis yang tak disebutkan identitasnya ini mengalami kesulitan bernapas.

Tangannya bahkan berubah menjadi kehitaman, yang menjadi pertanda bahwa dirinya kekurangan artikel. Gadis malang ini kemudian tak sadarkan diri di perjalanan ke rumah sakit. Sesaat setelah tiba dokter segera melakukan CPR, berharap gadis tersebut bisa terselamatkan. Namun sayangnya takdir berkata lain.

Setelah diperiksa, gadis tersebut telah tersedak beberapa bubble yang dia minum sebelumnya. Setidaknya ada 3 bubble yang tersangkut di trakeanya dan menghambat saluran pernapasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisa Menghambat Pernapasan

Ilustrasi Meninggal Misterius
Ilustrasi Meninggal Misterius (iStockphoto)

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa satu buah bubble saja bisa menghambat seluruh saluran pernapasan seseorang hingga menyebabkan kematian. Oleh karena itu sangat tak disarankan untuk orang tua atau anak-anak minum bubble tea tanpa menggunakan sedotan untuk menghindari risiko tersedak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya