Wabah Virus Corona, Ini 8 Pernyataan Penting Ahli Pengendalian Penyakit di China

Perkembangan terbaru tentang penyebaran Virus Corona telah diberitakan lewat konferensi pers oleh ahli pengendalian penyakit di Cina. Seperti apa bentuk wawancaranya?

oleh Liputan6dotcom diperbarui 31 Jan 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2020, 10:01 WIB
Takut Virus Corona, Warga Hong Kong Antre Masker Gratis
Warga mengantre untuk mendapatkan masker wajah gratis di luar sebuah toko kosmetik di Tsuen Wan, Hong Kong, Selasa (28/1/2020). Hong Kong terkonfirmasi memiliki delapan kasus infeksi virus corona. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia digegerkan dengan penyebaran virus mematikan, yaitu virus Corona. Virus tersebut menyebar sangat pesat dan banyak memakan korban.

Korban yang terkena virus Corona ini semakin meningkat. Bahkan para pekerja dan ahli medis pun tidak sempat beristirahat karena menangani pasien yang begitu banyak. 

Berdasarkan informasi yang telah dilansir dari ChinaDaily, Feng Zijian, Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China, menjawab pertanyaan tentang perkembangan terbaru virus corona saat wawancara dengan CCTV pada Senin (27/01/2020) malam. Berikut hasil wawancaranya :

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :

1. Mengapa Jumlah Kasus Virus Corona yang Dikonfirmasi Meningkat Drastis?

Penerbangan dari Kota Pusat Wabah Virus Corona Ditutup
Penerbangan dari Wuhan Ditutup: Pelancong berjalan melintasi papan informasi tentang penerbangan dari Wuhan telah dibatalkan di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Kamis (23/1/2020). China menangguhkan semua transportasi dari dan ke kota pusat penyebaran virus corona. (AP/Mark Schiefelbein)

Ada beberapa factor yang menyebabkan peningkatan penyebaran virus corona terjadi sangat pesat. Salah satunya adalah kemampuan virus corona sangat kuat untuk menyebar dari tubuh manusia ke yang lainnya.

Selanjutnya, faktor lainnya meroketnya infeksi virus tersebut sudah terjadi sejak awal bulan Desember ketika perjalanan Festival Musim Semi dimulai kurang dari sebulan. Kemudian, orang-orang di daerah yang tanpa sadar telah terkena infeksi parah melakukan perjalanan ke seluruh negeri, yang mempercepat penyebaran penyakit.

 

2. Mengapa Jumlah Kasus yang Dikonfirmasi Melampaui SARS dalam Waktu yang Singkat?

Sejumlah Negara Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Anggota tim Kementerian Kesehatan Italia bersiap-siap untuk menerapkan langkah-langkah dan prosedur kesehatan terhadap risiko wabah virus corona yang mematikan, setelah penumpang mendarat di bandara Fiumicino Roma, Italia (23/1/2020). (Aeroporto Di Roma/AFP)

Penelitian menunjukkan bahwa penularan virus corona dari orang ke orang mirip dengan SARS, yang berarti bahwa seorang pasien dapat menginfeksi rata-rata dua atau tiga orang.

Waktu normal untuk penggandaan virus corona terbaru ini lebih singkat daripada SARS yang butuh waktu sembilan hari. Sementara virus Corona hanya butuh waktu enam sampai tujuh hari.

3. Apakah Perubahan Tersebut yang Menjadi Alasan Meningkatnya Jumlah Anak-anak yang Terinfeksi?

Cegah Penularan Virus Corona Perkuat Imunitas Tubuh dengan Stimuno!
Foto: Istimewa.

Peningkatan kasus anak mungkin terkait dengan berbagai peluang pertemuan setiap manusia. Orang-orang pada usia yang berbeda semuanya rentan terhadap parasit yang menimbulkan penyakit pada  pernapasan baru.

Tetapi kemungkinan kontak virus dapat bervariasi karena usia yang berbeda, dan begitu juga kejadiannya diamati bahwa gejala penyakit pneumonia (infeksi paru-paru) pada anak-anak tampaknya tidak parah dibandingkan orang dewasa. Tidak ada kondisi kritis yang dilaporkan dalam kasus anak.

4. Apakah Ada Wabah Penyakit Lain Selain Virus Corona di Masa Depan? Kapan Penemuan Virus Baru pada Dasarnya Dapat Dikendalikan?

Takut Virus Corona, Warga Hong Kong Antre Masker Gratis
Warga menerima masker wajah gratis dalam sebuah toko di Tsuen Wan, Hong Kong, Selasa (28/1/2020). Hong Kong terkonfirmasi memiliki delapan kasus infeksi virus corona. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Memang sangat sulit untuk memprediksi tren virus baru saat ini. Berbagai langkah yang telah diambil, para ahli secara efektif mengendalikan penyebaran virus corona. Tetapi mereka tidak bisa memiliki harapan yang tinggi bahwa itu akan dilakukan dalam seminggu.

Para ahli mengatakan, bahwa mereka harus terus memperkuat langkah-langkah pencegahan dan pengendalian dan meningkatkan upaya diagnosis dan perawatan di bidang infeksi parah. Serta meningkatkan deteksi kasus yang terinfeksi di tempat lain.

Mereka juga akan melacak orang-orang yang berhubungan  \dekat dengan pasien dan menempatkan mereka dalam pengamatan medis. Virus baru atau yang biasa disebud epidemi akan dikendalikan selama semua tindakan dapat dilakukan dengan baik secara bersama- sama.

5. Apa Gunanya Memperpanjang Libur Festival Musim Semi?

Melihat Tarian Naga Selama Festival Musim Semi di Beijing
Penari melakukan tarian naga di sebuah taman pada hari keempat Tahun Baru Imlek di Beijing (8/2). China menandai kedatangan Tahun Babi dengan liburan Festival Musim Semi selama seminggu. (AFP Photo/Greg Baker)

Sangat berguna karena strategi ini sangat penting untuk mengendalikan infeksi pernapasan yang menular dari manusia ke manusia dengan mengurangi pertemuan orang banyak dan kontak pribadi, serta meningkatkan jarak interpersonal. Pihak berwenang China memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek sebagai langkah kunci untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru.

Tidak ada keraguan bahwa semakin lama liburan, semakin baik kontrol virus yang mewabah ini. Tetapi kita juga harus menyeimbangkan hal-hal lain karena orang masih harus hidup dan bekerja dan bahan darurat harus diproduksi dan diangkut.

Pencegahan dan pengendalian penyakit menular perlu mempertimbangkan kedua belah pihak. Di satu sisi, kita harus mengambil langkah-langkah untuk memblokir penyebaran epidemi. Di sisi lain, kita harus meminimalkan dampak pada kehidupan masyarakat, serta dampak sosial dan ekonomi.

6. Apakah Seseorang Mengisolasi Dirinya Selama 14 Hari Sebelum Masuk Kerja?

Situasi Wuhan Saat Diisolasi Akibat Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Ini penting bagi orang-orang yang kembali dari provinsi Hubei di mana terdapat infeksi parah untuk mengasingkan diri di rumah selama 14 hari. Bagi mereka dari tempat lain di mana tidak ada transmisi komunitas yang jelas, cukup untuk mengambil tindakan perlindungan diri, seperti mengenakan masker di tempat kerja, mengukur suhu tubuh sesering mungkin, dan mencari perawatan medis tepat waktu.

 

7. Mengapa Orang-Orang Menangis Karena Kurangnya Perawat?

tim medis pasien virus corona di China terpaksa kenakan popok
foto: SCMP/Guangzhou Daily

Kurangnya perawat, terutama di Departemen pneumologi (khusus enyakit paru-paru) adalah masalah lama dalam sistem layanan medis di sebuah negara. Di bawah wabah virus corona baru, peningkatan tajam pasien memperbesar masalah dan membutuhkan bantuan tenaga medis dari tempat lain. Sekarang sejumlah besar petugas kesehatan telah dikirim ke Wuhan, provinsi Hubei, yang akan meringankan kekurangan perawat dan staf medis dalam waktu singkat.

8. Bagaimana Pendapat Para Ahli Tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Pedesaan?

Kita harus lebih memperhatikan daerah pedesaan karena kondisi kesehatan di sana relatif lemah dengan sumber daya medis yang lebih sedikit. Jika penyakit radang paru-paru meluas terjadi di daerah pedesaan, itu akan menimbulkan tantangan dan tekanan yang lebih besar pada sistem medis. Oleh karena itu, kami akan memperkuat langkah-langkah pemantauan dan pencegahan untuk menahan kemungkinan penyebaran virus di daerah pedesaan.

Penulis :

Ayu Ester Simanjuntak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya