Lubangi Masker Agar Lebih Mudah Bernapas, Aksi Wanita Ini Bikin Tak Habis Pikir

Wanita tersebut melubangi bagian tengah masker yang dikenakannya untuk membuatnya lebih mudah untuk bernapas.

oleh Camelia diperbarui 08 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 12:00 WIB
wanita lubangi masker
foto: TikTok joegotti96

Liputan6.com, Jakarta - Sejak mewabahnya pandemi Corona Covid-19, masyarakat di berbagai belahan dunia dianjurkan untuk selalu mengenakan masker, terutama saat keluar rumah.

Ya, mengenakan masker saat bepergian nampaknya menjadi kebiasaan baru yang dilakukan banyak orang saat ini. Penggunaan masker dianjurkan untuk menghindari kita dari penularan virus Corona terutama melalui droplet.  

Namun, menjadi hal yang wajar jika kita masih terus beradaptasi dengan kebiasaan baru tersebut. Terlebih lagi mengenakan masker membuat diri tidak nyaman bagi sebagian orang. Seperti panas hingga sulit bernapas.

Hal ini yang nampaknya juga dirasakan seorang wanita di Kentucky, Amerika Serikat. Belum lama ini potret wanita tersebut mencuri perhatian publik lantaran cara pemakaian maskernya yang nyeleneh. Bagaimana tidak, wanita tersebut melubangi bagian tengah masker yang dikenakannya untuk membuatnya lebih mudah untuk bernapas.


Agar lebih mudah bernapas

wanita lubangi masker
foto: TikTok joegotti96

Hal ini berawal dari sebuah video TikTok yang diunggah seorang pria petugas pom bensin. Pria pemilik akun TikTok joegotti96 tersebut melihat seorang wanita masuk ke toko dengan masker yang dilubangi bagian mulut dan hidungnya. Merasa penasaran, pria tersebut lantas bertanya.

"Dari mana kamu mendapatkan masker itu?" tanyanya kepada wanita tersebut. 

"Yah, karena kita harus memakainya dan membuat sulit bernapas, ini membuat saya lebih mudah untuk bernapas," jawab wanita itu.


Diwajibkan mengenakan masker

ilustrasi memakai masker medis
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Melansir dari New York Post, Jumat (8/5/2020), rekaman itu telah mendapat lebih dari 796.000 suka sejak Jumat lalu. Unggahan tersebut pun mendapat respons dari Gubernur Kentucky, Andy Beshear.

Seluruh pengunjung gerai dan toko di Negara Bagian Kentucky akan diwajibkan menggunakan masker di ruang publik terhitung sejak Senin 11 Mei 2020 mendatang.

"Memang ini menjadi aneh dan mungkin kurang nyaman, saya ingin kita memahami bahwa ini adalah pengorbanan kecil yang bisa kita lakukan untuk memastikan orang lain tetap aman," katanya.

Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit pun telah memberikan saran bahwa penggunaan masker haruslah nyaman namun tetap menutup seluruh sisi wajah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya