Viral Kisah Haru Keluarga Penambak Ikan, Gagal Panen Akibat Kebanjiran

Sebuah video yang menunjukkan kisah haru sebuah keluarga penampak ikan yang mengalami gagal panen dan merugi akibat banjir menjadi perbincangan viral.

oleh Ignatia Ivani diperbarui 09 Feb 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 12:00 WIB
Viral Kisah Haru Keluarga Tambak Ikan, Gagal Panen Akibat Kebanjiran
(@khoirunoct/tiktok.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan kisah haru sebuah keluarga penampak ikan yang mengalami gagal panen dan merugi akibat banjir menjadi perbincangan viral di jejaring sosial.

Indonesia memasuki musim penghujan. Itensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir.

Tiada hari tanpa air hujan, hampir setiap hari derasnya air mengguyur hampir di seluruh wilayah Indonesia. Akibatnya, debit air sungai perlahan-lahan naik ke wilayah penduduk. 

Satu per satu daerah seolah-olah tengah menunggu giliran bencana banjir menghampiri kawasannya. Situasi ini semakin memprihatinkan di tengah pandemi Corona Covid-19.

Bencana banjir membuat sebuah keluarga mengalami kerugian akibat tanggul di daerahnya jebol. Wanita bernama Nisa, seorang budidaya ikan membagikan apa yang dialami keluarganya karena mengalami gagal panen akibat banjir.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menebarkan bibit ke tambak

Kerugian pengusaha budidaya ikan menimpa sebuah keluarga lantaran tambaknya dilanda banjir.
(@khoirunoct/tiktok.com)

Sore harinya, suami Nisa sempat memberikan pakan untuk ikan-ikan yang esoknya siap dipanen terlihat dari akun TikTok-nya @khoirunoct.

Dan di hari yang sama malam harinya, suami bersama pegawainya mempersiapkan bibit ikan mujair untuk panen musim selanjutnya. 

Tak main-main, mobil pick up itu penuh dengan berkantong-kantong bibit yang akan dibudidayakan di tambak. Mengingat, kolam terpalnya tengah direnovasi untuk sementara waktu. 

Banjir menghanyutkan ikan di tambaknya

Kerugian pengusaha budidaya ikan menimpa sebuah keluarga lantaran tambaknya dilanda banjir.
(@khoirunoct/tiktok.com)

Ironisnya, musim panen yang diimpikan hanyalah sebuah angan lantaran tambak-tambaknya terendam banjir. Baik hasil panen maupun bibit ikannya ikut hanyut dalam genangan air yang membludak. 

"Pagi 07.00 tanggul jebol rumah kebanjiran. Ya Allah musibah tidak ada yang tahu," ujarnya. 

Kebanjiran menerjang wilayahnya

@khoirunoct

🥺😭 nangis ngeditnya

♬ original sound - Aravannyallic Zevallo

Respons Warganet

Budidaya Ikan Lele Kala Pandemi COVID-19
Seorang warga memberi pakan untuk ikan lele budidaya di Tangerang, Jumat (6/11/2020). Pemerintah setempat bersama warga memanfaatkan lahan untuk bubidaya ikan lele guna menggerakan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Unggahan pengusaha mengalami kerugian usai menebarkan benih mengundang simpati warganet. Tak sedikit dari mereka menyemangati keduanya untuk mengambil hikmah di balik cobaan yang dihadapi. 

Video yang diunggah pada Senin (8/2/2021), pun menarik perhatian hingga mendapat hampir 300 ribu suka. 

"Ya Allah... lemas aku bayanginnya, semoga kalian bersabar dan insya Allah segera diganti rezekinya," tulis akun @queenveetha.

"Duh kak aku aja yg pelihara paling 2000an ikan nila lumayan gede modalnya gimana ini yang banyak bgt, semoga diganti yg terbaik kak," ujar akun @Wahid Fajri. 

"Betapa hancurnya hati aku lihat kayak gini.. nangis lemas banget asli sabar ya kak.. akan ada pelangi setelah ini yakin semangat semangat," tambah akun @Ratnaapriani. 

"Sabar ya kak,aku pernah rasainnya waktu mau panen lele, tiba-tiba lelenya ga nongol eh taunya sudah mati diracun tetangga yang iri," kata @freyabc. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya