Liputan6.com, Jakarta - Hari Jumat adalah hari yang paling utama bagi umat Islam. Banyak amalan yang dapat dilakukan seperti, sholat Jumat. Ada pula sholat sunnah yang sekiranya dapat dilakukan sebelum sholat Jumat.
Sholat Jumat hukumnya wajib bagi kaum laki-laki muslim. Sholat Jumat dilakukan pada waktu dzuhur, meski ketika pandemi COVID-19Â ibadah ini bisa diganti oleh sholat dzuhur.
Advertisement
Baca Juga
Hukum sholat Jumat adalah fardhu'ain, di mana yang meninggalkannya akan mendapat dosa. Ibadah ini hanya boleh ditinggalkan dalam kondisi tertentu, seperti saat sakit. Alangkah baiknya juga apabila mengerjakan sholat sebelum sholat Jumat.
Sholat sunnah sebelum sholat Jumat dilaksanakan sesampainya di Masjid, Anda tidak diperbolehkan untuk duduk terlebih dahulu jika ingin melaksanakannya. Berikut dilansir Kapanlagi.com, Kamis (28/10/21), hukum mengenai sholat sunnah sebelum sholat Jumat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hukum Sholat Sunnah Sebelum Sholat Jumat
Terdapat dua pendapat yang berbeda mengenai sholat sunnah sebelum sholat Jumat. Menurut pendapat Imam Malik dan sebagian ulama Madzhab Hanbali, sholat sebelum sholat Jumat tidak disunahkan. Hal ini karena tidak ada hadis yang secara khusus menganjurkan adanya sholat sunnah qabliyah Jumat.
Lainnya, menurut pendapat Imam Aby Hanifah dan ulama-ulama Madzhab Syafi'i, sholat qabliyah Jumat dianjurkan atau sunnah. Hal ini karena ada satu hadis yang dijadikan rujukan tentang sunah qabloyah Jumat, yaitu riwayat Abu Hurairah dan Sahabat Jabir seperti:
"Sulaik al-Ghathafani datang saat Rasulullah SAW sedang berkhutbah, lalu beliau bertanya kepadanya: 'Sudahkah kamu sholat dua rakaat sebelum kamu datang?', ia menjawab: 'belum', Beliau bersabda, 'Sholatlah dua rakaat, dan permudahlah padanya'," (HR. Ibnu Majah).
Menurut Madzhab Syafi'i sunnahnya sholat qabliyah Jumat diqiyaskan terhadap sholat sunnah rawatib sebelum sholat dzuhur. Maka dari itu, hal ini dianjurkan untuk dikerjakan untuk menutupi kekurangan dari ibadah wajib yang dilaksanakan seseorang.
Â
Penulis : Alicia Salsabila
Advertisement