9 Hal Umum yang Dilakukan Pria Setiap Hari Ini Menurunkan Kesuburan Mereka

Liputan6.com, Jakarta Kesuburan adalah salah satu hal yang penting bagi pasangan, terlebih bagi mereka yang ingin mendapatkan buah hati. Namun, ada kalanya kesuburan pasangan memengaruhi keputusan untuk mendapatkan anak.

Kerap kali, pihak wanita disalahkan atas ketidaksuburan. Padahal, pria pun bisa juga yang disalahkan atas hal tersebut. Sebab, tanpa disadari ada hal-hal yang memengaruhi kesuburan pria namun dilakukan setiap hari.

Lalu, hal-hal apa saja yang dilakukan pria setiap hari yang memengaruhi kesuburan pria? Ini dia.

1. Memakai tabir surya

Memakai tabir surya sebenarnya dapat melindungi Anda dari kanker kulit tetapi juga berpotensi mengganggu kesuburan. Sebuah studi dari Longitudinal Investigation of Fertility and the Environment (LIFE) menemukan bahwa bahan kimia yang biasa ditemukan di tabir surya dapat mengganggu kesuburan pria hingga 30 persen.

Ketika kulit menyerap bahan kimia yang menyaring sinar UV, seperti BP-2 atau 3OH-BP, itu dapat mengganggu hormonnya. Para peneliti mengatakan pria yang peduli dengan kesuburan harus mencuci tabir surya ketika mereka pergi ke dalam ruangan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa daging olahan, seperti sosis atau bacon, dapat secara signifikan merusak kualitas sperma. Para peneliti Universitas Harvard menemukan bahwa pria yang makan setengah porsi daging olahan sehari memiliki 5,5 persen sel sperma berbentuk "normal", dibandingkan dengan 7,2 persen yang makan lebih sedikit. Sebaliknya, mereka menemukan bahwa ikan mungkin merupakan rahasia sperma yang lebih baik.

3. Menonton TV

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine mengonfirmasi bahwa pria yang banyak menonton TV memiliki sperma yang lebih sedikit dibandingkan pria yang berolahraga dengan intensitas sedang atau berat setiap minggunya. Diketahui juga bahwa pria yang menonton lebih dari 20 jam televisi seminggu memiliki jumlah sperma 44 persen lebih rendah daripada pria yang hampir tidak menonton televisi.

Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan kualitas dan produksi sperma.

5. Tidak berhubungan seks

Beberapa orang mengatakan tidak berhubungan seks berkaitan dengan "menyimpan sperma", itu sebenarnya tidak bermanfaat dan dapat memperburuk keadaan. Untuk pria dengan jumlah sperma rendah, tidak berhubungan seks bahkan untuk satu hari dapat menurunkan produksi mereka lebih jauh.

Demikian menurut para peneliti di Soroka University Medical Center di Israel. Tidak melakukan hubungan seks juga menyebabkan sperma berubah bentuk, pertanda sperma akan basi.

Stres buruk karena berbagai alasan emosional dan fisik, tetapi kesuburannya juga berisiko. Apakah dia cemas tentang pekerjaan atau bahkan memiliki jumlah sperma yang rendah, stres yang parah atau berkepanjangan dapat mengganggu produksi testosteron.

7. Makan kedelai

Siapa yang mengira sesuatu yang enak (dan membuat ketagihan) seperti edamame bisa sangat merusak sistem reproduksi? Sebuah studi Harvard School of Public Health tahun 2008 mengungkapkan bahwa bahkan setengah porsi kedelai sehari sudah cukup untuk merusak produksi sperma pria. Isoflavon, yang ditemukan dalam produk kedelai, sebenarnya meniru estrogen.

Betapapun kecanduannya pria pada dua gawai ini, mungkin akan lebih baik untuk menghindari menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Para peneliti memperingatkan bahwa panas yang dikeluarkan dari laptop dapat meningkatkan suhu di skrotum dan mengurangi produksi sperma.

Pada tahun 2008, sebuah penelitian mengungkapkan hubungan yang kuat antara penggunaan ponsel dan jumlah sperma, mengatakan bahwa mereka yang berbicara selama empat jam atau lebih memiliki sperma yang lebih sedikit dan lebih lemah. Baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa pria yang membawa ponsel mereka di saku, lebih cenderung memiliki lebih sedikit sperma yang tidak aktif. 

Pola makan nabati cukup banyak membuat Anda sehat? Mungkin. Namun penelitian ini mengklaim bahwa diet kaya buah dan sayuran dapat membahayakan kesuburan.

Para peneliti di Loma Linda University Medical School menemukan bahwa vegetarian dan vegan memiliki jumlah sperma yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan karnivora, 50 juta sperma per ml dibandingkan dengan 70 juta per ml. Mereka juga memiliki sperma yang kurang aktif.