Tak Perlu Malu, Intip 3 Manfaat Cewek Nembak Duluan

Liputan6.com, Jakarta - Perasaan cinta memang tidak mudah disembunyikan dan dipendam. Oleh karena itu, perasaan cinta jika memungkinkan dan tidak merugikan orang lain, sebaiknya diungkapkan saja.

Bagi sebagian orang, terutama para cowok, memiliki rasa cinta, bukan lah suatu beban. Namun, karena stereotipe masyarakat yang telah terbentuk, para cowok biasanya nembak atau mengungkapkan perasaan ke cewek duluan.

Hal tersebut pun membuat cowok merasa lebih percaya diri, terutama saat berada dalam suatu hubungan pendekatan. Dan oleh sebab itu, cewek akan merasa malu jika nembak duluan. 

Namun, bagaimana jika perasaan cinta itu dirasakan terlebih dahulu oleh cewek ? 

Melansir laman Medium.com, Kamis (27/10/2022), ternyata di China terkenal istilah "gao bai" pada kalangan anak muda yang memiliki arti mengakui kekaguman kamu.

Banyak anak muda di China, yang dengan sengaja dan terang-terangan mengungkapkan perasaanya kepada orang yang mereka sukai, baik cewek kepada cowok atau pun sebaliknya. 

Mereka melakukannya karena hal ini dinilai bisa memberikan manfaat dan memberikan kepuasan terhadap diri sendiri. Cewek di China akan merasa puas jika perasaanya telah disampaikan.

Meskipun akan ada perubahan sikap anatara keduanya, pihak yang mengungkapkan perasaan dan yang mendapat ungkapan, tetapi kebanyakan dari mereka merasa lebih bahagia. 

Kendati demikian, ada beberapa manfaat yang bisa cewek rasakan, jika mengungkapkan perasaan kepada cowok terlebih dahulu. 

Melansir laman Psychology Today, sebenarnya cowok lah yang memiliki perasaan cinta terlebih dahulu, saat sedang berkencan. Namun, bukan berarti cewek tidak memiliki kendali jika merasakan cinta terlebih dahulu.

Melansir laman Guysstuffcounseling.com, Kamis (27/10/2022), berikut manfaat jika cewek mengungkapkan perasaan terlebih dahulu kepada cowok.:

Cewek cenderung lebih intuitif dan ekspresif dalam hal perasaan. Mereka tidak hanya dapat memecahkan kode-kode perasaan yang disampaikan cowok, tetapi kaum cewek juga, mampu mengeskpresikan perasaannya lebih dari yang cowok harapkan. 

Menurut penelitian yang mengungkapkan emosional cewek, menjelaskan bahwa penyampaian perasaan cinta cewek adalah kunci untuk menciptakan kebahagiaan. 

Cewek akan merasa bahagia, bebas dan merasa lega, jika sudah mengungkapkan perasaanya. Tidak dapat dipungkiri, mungkin sebagian cewek menginginkan cintanya terbalas saat mengungkapkan perasaan kepada cowok.

Akan tetapi, tidak sedikit cewek yang hanya butuh menyampaikan perasaanya, hanya agar si cowok mengetahui perasaanya saja. Tidak berharap mendapat balasan dari perasaannya itu. 

Saat cewek mengungkapkan perasaan terlebih dahulu kepada cowok, tandanya cewek menginginkan kepastian. Hal ini tentu memberikan tuntutan kepada cowok, bagaiamana hubungan mereka kedepannya. 

Meskipun demikian, cewek yang menembak cowok terlebih dahulu, memberikan kesan tidak ingin terjebak dalam friendzone (zona pertemanan). 

Apabila saat cewek menembak cowok, lalu cowoknya menolak, mungkin akan menjadi masalah untuk perasaan si cewek beberapa hari, namun cewek tidak akan terjebak dalam perasaan baper (terbawa perasaan) dan gede rasa atau GR berkepanjangan dan lebih lama.

Cinta akan terus tumbuh lebih dalam, jika dibiarkan begitu saja tanpa kepastian, ditolak, atau diterima. 

Cewek yang nembak cowok duluan, menunjukkan bahwa cewek itu menghormati keputusan cowok, dan siap menerima kenyataan. 

Selain menghormati keputusan cowok, cewek yang sudah berani mengungkapkan rasa cintanya kepada cowok, dianggap sudah menghargai dan menghormati apa yang dilakukan cowok kepadanya.

Pemberian cowok yang telah ditembak cewek, memiliki kesan mendalam bagi si cewek. Sehingga, cowok akan merasa dihargai dan dihormati. 

Selain itu, cewek yang tidak gensi menyatakan perasaanya kepada cowok, menunjukkan rasa hormatnya dengan menunjukkan rasa cinta.

Cowok yang sudah ditembak, tidak akan merasa dibohongi dan tertipu dengan tindakan yang dilakukan cewek kepada cowok dan begitupun sebaliknya. Hal ini juga meminimalisir bentuk PHP (Pemberi Harapan Palsu).