9 Minuman Khas dari Berbagai Negara, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Wisata kuliner tidak hanya terbatas kepada makanan saja, tetapi juga termasuk minuman. Tidak hanya makanan, setiap daerah juga memiliki minuman yang khas.

Maka dari itu, saat kamu sedang traveling, jangan sampai melewatkan minuman khas di setiap daerah yang kamu kunjungi.

Minuman khas di setiap daerah tidak hanya membuat kamu dapat merasakan rasa yang unik, tetapi juga kesegaran yang dapat membuat kamu menjadi lebih semangat dalam melakukan perjalanan.

Setiap negara atau wilayah pasti memiliki minuman khasnya yang punya ciri khas sendiri sehingga membuatnya berbeda dengan minuman dari negara lainnya.

Perbedaan rasa minuman dari berbagai dunia ini bisa dipengaruhi dari bahan dasar yang digunakan serta selera dari masyarakat setempat.

Meski demikian, minuman khas tersebut terkadang tak hanya populer di negara tersebut, tapi juga di luar negeri. Dilansir flavorman.com, Kamis (29/12/2022) berikut sederet minuman khas dari berbagai negara atau wilayah:

1. Hwachae - Korea Selatan

Bagi kamu yang penyuka budaya KPop pastinya sudah tidak asing lagi dengan berbagai makanan khas Korea serta minumannya.

Selain soju, terdapat salah satu minuman yang enak dan menjadi favorit oleh masyarakat Korea Selatan namanya adalah hwachae.

Hwachae sendiri merupakan koktail buah dari Korea Selatan namun proses pembuatannya masih sangat tradisional.

Minuman ini juga terbuat dari buah yang dicampurkan dengan minuman manis, umumnya minuman ini disajikan untuk makanan penutup maupun sebagai pencuci mulut.

2. Nam Mao - Thailand

Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki minuman khas yang telah terkenal di seluruh dunia. Negeri Gajah Putih ini memiliki minuman khas yaitu Nam Mao.

Nam mao terbuat dari campuran jeruk nipis, gula, dan sedikit garam, sehingga memiliki sensasi yang menyegarkan. Tidak hanya rasa asam yang menyegarkan, minuman ini juga memiliki sedikit cita rasa yang gurih.

Minuman ini menjadi pasangan yang tepat untuk makanan khas Thailand yang memiliki rasa asam dan pedas. Nam mao lebih nikmat diminum saat cuaca panas di Thailand yang lebih terik dari Indonesia.

3. Masala Chai - India

Teh panas, manis, dan berrempah ini populer di seluruh subkontinen India dan biasanya dijual oleh chai wallahs, atau penjual teh.

Masala Chai adalah kombinasi dari teh hitam, susu, gula, dan campuran rempah-rempah aromatik dan herbal yang disebut sebagai masala, termasuk kapulaga, kayu manis, jahe, cengkeh, lada, adas, dan adas bintang.

Campuran rempah-rempah yang dicampur ke dalam chai dapat disesuaikan, tergantung selera dan manfaat kesehatan yang diinginkan.

Apabila kamu ingin mencoba membuatnya, gunakan bumbu utuh untuk menambah rasa tanpa menambahkan tekstur ekstra pada teh. Panggang bumbu, lalu hancurkan sedikit untuk membantu melepaskan lebih banyak rasa.

Bumbu-bumbu tersebut kemudian direbus dengan air untuk meresapi semua rasa. Daun teh hitam dilemparkan terakhir ketika air yang dibasahi rempah-rempah sesuai dengan keinginan kamu, baik direbus dengan bumbu, atau dari kompor.

4. Limoncello - Italia

Italia tidak hanya terkenal akan pizzanya saja namun juga terdapat salah satu minuman dari beberapa minuman tradisional dari berbagai negara yaitu limoncello.

Minuman yang satu ini sebenarnya berasal dari Italia bagian selatan, dimana biasanya minuman ini disajikan setelah kamu mengkonsumsi makanan.

Sebab karena minuman ini terbuat dari lemon maka dipercaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, oleh sebab itu jika kamu berkunjung ke Italia jangan lupa mencoba makanan yang satu ini.

5. Buna - Ethiopia

Meskipun dikenal sebagai negara yang belum makmur, ternyata Ethiopia memiliki kekayaan kuliner yang khas dan nikmat. Salah satu kuliner khas dari Ethiopia ini adalah buna.

Buna adalah kopi tradisional yang diseduh untuk upacara tradisional di beberapa wilayah Ethiopia.

Tidak seperti kopi biasanya, buna memiliki rasa yang unik, karena kopi diseduh dengan garam. kamu bisa menikmati kopi tradisional yang memiliki rasa yang khas ini sembari menikmati peristiwa budaya seperti tarian dan musik tradisional Afrika.

6. Sahlep - Turki

Sahlep adalah minuman dari Turki yang memiliki rasa yang lembut. Kamu bisa membuat minuman khas Turki ini sendiri.

Bahan-bahan yang perlu kamu siapkan adalah 1 sendok makan bubuk sahlep atau 2-3 sendok makan tepung maizena. Kemudian 100 mililiter air, 400 mililiter susu, 1 sendok teh perasa vanilla, gula, bubuk kayu manis, dan kelapa parut secukupnya.

Cara membuatnya sangatlah sederhana, pertama siapkan wadahnya terlebih dahulu. Kemudian masukkan tepung maizena dan air lalu aduk hingga rata.

Setelah itu tambahkan vanilla, gula, dan susu, lalu kembali aduk rata. Setelah itu panaskan dengan api sedang selama dua menit. Setelah mengental, tuangkan dalam gelas dan taburi dengan bubuk kayu manis dan kelapa parut.

7. Sangria - Spanyol Dan Portugal

Nama sangria sendiri berasal dari bahasa Spanyol yaitu sangre yang memiliki arti darah, dimana minuman ini sudah pasti terbuat dari anggur namun terdapat campuran buah potong yang beragam.

Hal ini tentunya membuat minuman ini sangat segar, tentunya buah yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan selera dan keinginan kamu sehingga kamu dapat menikmati minuman ini.

8. Pisco Sour - Peru Dan Chili

Salah satu dari minuman tradisional dari berbagai negara yang wajib kamu coba adalah pisco sour, dimana minuman ini merupakan salah satu minuman tradisional yang banyak ditemukan di Peru dan Chili.

Hal yang membuat minuman ini menjadi unik adalah bahan yang digunakan dimana minuman ini terbuat dari putih telur dan kayu manis, namun minuman ini tidak akan berbau anyir serta sangat menyehatkan sehingga wajib untuk kamu coba.

9. Horchata - Spanyol

Horchata adalah minuman khas Spanyol yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke negara matador.

Bahan-bahan yang perlu kamu siapkan adalah 1 cangkir beras putih bulir panjang mentah, 5 cangkir air (3 cangkir hangat dan 2 cangkir air dingin), 1 batang kayu manis, 2/3 cangkir gula, dan kayu manis bubuk atau 1 kayu manis batang untuk hiasan.

Haluskan beras menggunakan blender hingga agak kasar. Setelah itu campurkan dengan batang kayu manis dan 3 cangkir air hangat lalu diamkan selama tiga jam. Setelah didiamkan, haluskan lagi dengan menambahkan 2 cangkir air.

Setelah halus, saring menggunakan saringan halus. Setelah itu, masukkan gula dan dinginkan ke dalam kulkas. Sajikan dengan es dan taburan bubuk kayu manis atau batang kayu manis sebagai hiasan.